Meimonews.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menjelaskan ground breaking command center Polres Khusus Kawasan Ibukota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari smart security system. Dengan konsep ini diharapkan bisa memaksimalkan pengamanan.

Konsep tersebut disampaikan Jenderal Sigit kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara peletakan batu pertama Gedung Polres Khusus IKN di Kalimantan Timur, Kamis (21/12/2023).

“Konsep smart security meliputi layanan tanggap darurat, kamseltibcar lantas dan sistem pengamanan kota yang modern, layanan kepolisian digital, dan melibatkan peran serta komunitas dan masyarakat,” ujar Kapolri.

Dijelaskan, dalam konsep ini, pengamanan tidak hanya dilakukan secara fisik oleh personil Polri tapi juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi seperti CCTV, body worn camera, big data yang terintegrasi dengan kementerian lembaga terkait, serta analisis artificial intelligence pada command center.

“Pembangunan smart security ini akan memberikan jawaban atas jaminan rasa aman bagi masyarakat dan para investor di IKN, sehingga dapat berkontribusi terhadap percepatan pembangunan dan investasi di Ibukota Nusantara sebagai wujud filosofi pembangunan Indonesia-sentris,” jelas Jenderal Sigit.

Polri, menurut Kapolri, berkomitmen mengerahkan segala sumber daya demi mengawal kebijakan dan agenda-agenda pemerintah, khususnya mengawal pembangunan IKN. Oleh karenanya, diharapkan proses pembangunan bisa berjalan lancar dan tepat waktu.

Diungkapkan, Polres Khusus IKN akan dibangun di tanah 1.568 meter persegi dari alokasi tanah untuk Polri 12 hektare. Gedung polres nantinya memiliki 4 lantai dengan luas bangunan sebesar 6.189 meter persegi.

Polres ini dibangun menggunakan anggaran senilai Rp155,6 miliar. Pembangunan ditargetkan berlangsung selama 8-9 bulan.

“Ke depan, Mabes Polri juga akan segera dibangun oleh Kementerian PUPR sesuai dengan desain yang telah diajukan,” ujar Kapolri seraya menambahkan, pembangunan tersebut memang dilakukan secara bertahap. Pada 2024, akan dibangun 2 blok dari total 3 blok yang ada dalam perencanaan.

Terkait dengan pemindahan anggota, Jenderal Sigit menjelaskan, akan dilakukan bertahap pada tahap I sampai IV. Pada tahap I 1.667, tahap II 9.484, tahap III 9.685, dan tahap terakhir 9.678.

“Pada tahap I, Polri telah siap memindahkan 700 personel organik Mabes Polri dan 708 personil yang akan mengisi Polres Khusus Kawasan IKN, di mana personel-personel tersebut telah melalui asesmen di Polda Kalimantan Timur,” jelasnya.

Terkait pembangunan hunian, Jenderal Sigit menjelaskan,  Kementerian PUPR saat ini sedang membangun 4 tower hunian Polri, di mana masing-masing tower memiliki 12 lantai yang terdiri atas 420 unit (tipe 98 m2). Sehingga, total terdapat 1.680 unit. Progres pembangunan sendiri hingga saat ini mencapai 14,4 persen dengan target penyelesaian pada November 2024.

“Harapan kami, pembangunan Polres Khusus Kawasan IKN dan tower hunian ini sejalan dengan 8 prinsip dan 24 KPI (key performance indicator) IKN, termasuk green building. Mohon izin, Bapak (Presiden Jokowi), uniform kami cokelat, tapi kami akan mengikuti konsep green building. Sehingga mendukung sustainable development dan green environment,” ujar Kapolri (AF)

Meimonews.com – Pabrik vaksin Covid-19 berbasis mRNA pertama di Asia Tenggara yakni Pabrik Biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia di kawasan industri Pulogadung Jakarta diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (7/10/2022).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan, kehadiran produsen vaksin di dalam negeri ini sangat diperlukan untuk menghadapi kemungkinan datangnya pandemi di masa yang akan datang.

“Saya sangat menyambut baik apa yang telah dilakukan PT Etana Biotechnologies Indonesia dalam memproduksi vaksin dengan platform mRNA, dan ini adalah yang pertama di Asia Tenggara,” ujar Presiden.

Ditanbahkan, kita tidak mau lagi ada pandemi, tetapi kalau di dalam negeri siap industrinya, paling tidak kita menjadi lebih tenang.

Presiden pun mengapresiasi gerak cepat PT Etana Biotechnologies Indonesia untuk menghasilkan vaksin Covid-19.

“Dan yang saya senang, kerjanya diam-diam. Saya sendiri enggak tahu, tahu-tahu jadi. Ini yang saya senang kayak gini. Bukan yang ngomong terus, tapi saya tunggu-tunggu enggak jadi-jadi. Ini diam-diam langsung jadi. Itu yang saya senang,” sebut Jokowi.

Pemimpin yang dekat dengan rakyat ini memerintahkan kepada jajaran terkait, terutama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk mendukung pengembangan industri biofarmasi guna mendukung terwujudnya kemandirian Indonesia di sektor farmasi.

“Saya minta Pak Menko, Pak Menteri Kesehatan agar industri PT seperti Etana ini betul-betul didukung, di Kementerian Kesehatan juga mendukung, sehingga ini bisa berkembang tidak hanya di biofarmasi, bioteknologi, tetapi juga nantinya bisa masuk ke hewan, bisa masuk ke tanaman, sehingga semuanya kita memiliki kemandirian dan kita bisa berdikari, betul-betul berdikari,” tandas Presiden.

Sebelumnya, seperti dikutip Humas Sekretariat Kabinet (Setkab) dalam rilisnya, Jumat (7/10/2022), pada September lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk Vaksin AWcorna.

Vaksin Covid-19 ini didaftarkan oleh PT Etana Biotechnologies Indonesia (PT Etana) dan dikembangkan melalui transfer teknologi serta penelitian bersama Abogen-Yuxi Walvax, Cina.

Vaksin ini juga telah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia dan sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Hadir mendampingi Presiden dalam peresmian pabrik ini, antara lain Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, serta Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia Lu Kang. (Fer)

Meimonews.com – Presiden RI Joko Widodo berharap warga Indonesia tidak menyia-nyiakan untuk divaksinasi bila sudah ada kesempatan.

“Jika sudah ada kesempatan mendapatkan vaksin, segera ambil. Jangan ada yang menolak,” tulis Presiden dalam postingannya di Facebook, Kamis (24/6/2021).

Agama apapun, sebut Presiden yang akrah disapa Jokowi, tidak ada yang melarang vaksin. Ini demi keselamatan kita.

“Vaksin merupakan upaya terbaik yang tersedia saat ini. Kita harus mencapai kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi,” sebut mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Maka sebelum itu tercapai, sambungnya, kita harus tetap berdisiplin dan menjaga diri terutama memakai masker. “Saya minta satu hal yang sederhana ini yakni tinggallah di rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak,” imbau Presiden.

Dijelaskan, hanya dengan langkah bersama kita bisa menghentikan wabah ini. Semua orang harus berperan-serta. Semua orang harus ikut berkontribusi. Tanpa kesatuan itu, kita tak akan mampu menghentikan penyebaran Covid-19.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua,” tulis Presiden di akhir postingannya. (lk)

Meimonews.com – Komjen Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si resmi menduduki jabatan Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Drs. Idham Aziz, M.Si yang akan memasuki masa pensiun pada Februari mendatang, setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1//2021) pagi.

Pelantikan diawali pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) No. : 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Lewat Keppres tersebut, Komjen Pol. Listyo diangkat sebagai Kapolri dan memberhentikan dengan hormat Kapolri terdahulu Jenderal Pol. Idham.

Dengan pelantikan sebagai Kapolri maka pangkat Komjen Pol. Listyo resmi naik menjadi jenderal bintang empat (Jenderal).

Usai dilantik sebagai Kapolri, seperti dikutip Tribratanews, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memastikan akan terus mendorong transformasi di tubuh institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dalam paparan berjudul “Transformasi Menuju Polri yang Presisi” yang disampaikan dalam uji kepatutan di Komisi III DPR beberapa waktu lalu, Jenderal Pol. Listyo memfokuskan transformasi Polri ke dalam empat bagian.

Pertama, transformasi di bidang organisasi, kedua, transformasi di bidang operasional, ketiga, transformasi di bidang pelayanan publik, dan keempat, transformasi di bidang pengawasan.

Jenderal Pol. Listyo memaparkan dampak transformasi tersebut melahirkan serangkaian program proteksi yang dapat mendorong perbaikan di internal Polri.

“Bidang transformasi organisasi dilakukan agar organisasi Polri mampu menghadapi tantangan tugas memberikan pelayanan yang cepat mudah transparan akuntabel dan terpadu,” ujar Jenderal Pol. Listyo, Rabu (20/1/2021).

Selain itu, tambah mantan Kabareskrim ini, salah satu transformasi organisasi yang akan didorong di antaranya Polsek sebagai basis resolusi dengan memprioritaskan kegiatan kamtibmas sehingga kedepan di beberapa polsek-polsek tertentu tidak lagi dibebankan dengan tugas penyidikan.

“Polsek tersebut nantinya hanya dibebani dengan tugas kreatif dan preventif dan juga penyelesaian penyelesaian masalah dengan cara restorative justice untuk penegakan hukum,” jelasnya. (lk)