Meimonews.com – Komunitas akademisi, alumni dan mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengeluarkan pernyataan sikap seruan kebangsaan.
Pernyataan sikap tersebut dibacakan perwakilan pimpinan mahasiswa di taman Patung Unsrat, Rabu (7/2/2024).
Dikeluarkannya pernyataan sikap seruan kebangsaan itu merupakan respon atas keprihatinan situasi dan kondisi menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ada lima hal yang dinyatakan dalam seruan kebangsaan tersebut. Pertama, mengecam segala bentuk tindakan yang menekan dan menindas kebebasan berekspresi dan berpendapat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.
Kedua, menuntut kepada pejabat negara, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, yang ada di Pusat dan di daerah; TNI/POLRI menjaga kewibawaan, mengedepankan etika, norma dan martabat sebagai aparatur untuk bersikap netral, jujur dan adil, mengedepankan sikap profesional, sesuai persyaratan perundang-undangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Ketiga, mendesak kepada semua penyelenggara Pemilu dari tingkat Pusat KPU, Bawaslu Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota sampai di Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk menjaga integritas demi mewujudkan Pemilu yang transparan, jujur adil dan bermartabat, tidak berpihak dan terbebas dari intervensi pihak manapun.
Keempat, hentikan pemberitaan bohong (hoaks) yang dilakukan atas nama organisasi, kelompok, maupun individu melalui sosial media, serta framing penggiringan opini yang mendiskreditkan orang atau kelompok tertentu, sehingga mengakibatkan terjadinya perpecahan sesama anak bangsa.
Kelima, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan dengan menjunjung tinggi persaudaraan sebagai anak bangsa, sikap saling menghargai perbedaan di tengah keberagaman, serta menolak isu-isu identitas yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu yang menghancurkan sendi-sendi toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (FA)