Meimonews.com – Menindaklanjuti penetapan SMA Negeri 8 (Smandel) Manado sebagai Sekolah Penggerak, Mediatrix Ngantung.(Kepala Sekolah tersebut) mengadakan rapat dengan guru dan staf di Ruang Guru, Jumat (7/5/2021).
Sejumlah rencana aksi / kegiatan dibicarakan dalam rapat yang diawali pengantar dari Kepsek dan Ketua Komite Sekolah Johanes Bosco.
Mediateix memastikan memulai program sekolah penggerak dengan mengajak semua yang berperan di Smandel Manado mulai dari para Wakil Kepsek, Pengawas Kelas, Guru, Pegawai dan Staf dengan melibatkan semua orangtua untuk fokus secara maksimal kepada siswa.
Kepercayaan yang diberikan ini, menurut Mediateix, hendaknya diikuti dengan tindak lanjut berapa pelaksanaan kegiatan/program sebagaimana menjadi ukuran sehingga Smandel Manado ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak.
Johanes-Bosco meminta kerjasama yang baik dan sama-sama melangkah dalam satu komando/arahan Kepsek sebagai Nahkoda Kapal Smandel selama 3 tahun ke depan
“Saya selaku Ketua Komite SMA Negeri 8 Manado akan scepatnya berkonsolidasi dengan semua orangtua siswa mulai dari kelas yang mau naik kelas XII dan naik kelas XI dan nantinya yang akan mau masuk ke kelas ,” ujarnya.
Johanes memastikan, pihaknua akan saling bekerjasama dan membagi tugas sesuai posisi dan tugas tanggung jawab sebagai orangtua karena kita akan terus menerus mensosialisasikan betapa pentingnya orangtua harus selalu bisa dan mau mendampingi anak-anaknya terutama di masa pandemi ini.
Smandel adalah salah satu SMA di Manado dan Sulut yang ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI No. 6555/C/HK.00/2021 tanggal 26 April 2021.
Penyerahan Keputusan sebagai Program Sekolah Penggerak dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat upacara Hardiknas di SMA Kristen Tomohon, Rabu (5/5/2021). (af)