Meimonews.com – Dekan Fakultas Hukum Unsrat Manado Dr. Flora Pricilla Kalalo, SH, MH berharap tema Peringatan Dies Natalis ke-63 Fakultas Hukum Unsrat menjadi penyemangat bagi seluruh civitas akademica yang dipimpinya dalam menghadapi situasi di tengah pandemic Covid-19.

Harapan tersebut disampaikan Kalalo dalam laporannya pada Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-63 Fakultas Hukum Unsrat Manado yang diadakan di aula fakultas, Kamis (4/11/2021).

Diungkapkan, di tengah masa keprihatinan karena Pandemic Covid-19, Fakultas Hukum boleh bersyukur atas Dies Natalis ke-63 di tahun 2021 dan mengambil tema Fakultas Hukum Yang Responsive dan Inovatif Dengan Semangat Humanity.

“Diharapkan tema ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh civitas academica Fakultas Hukum Unsrat dalam menghadapi situasi di tengah Pandemic Covid-19,” ujar Kalalo.

Diharapkan pula untuk tetap semangat dalam berkarya sekaligus responsif terhadap keadaan sekitar dalam bersimpati dan berempati.

Dijelaskan, sistem pendidikan di seluruh dunia mengalami perubahan yang sangat besar, dengan terjadinya berbagai inovasi dan lompatan besar untuk mencapai tujuan pendidikan. Visi dan misi Fakultas Hukum yang telah ditetapkan, dapat mersinergi dengan hal tersebut.

Di masa Pandemic Covid-19 ini, debut Dekan, berbagai perubahan yang membangun telah dilaksanakan Fakultas Hukum Unsrat untuk mencapai perkuliahan yang efektif, efisien namun berkualitas. Perkuliahan yang dilaksanakan secara daring melalui berbagai media diusahakan untuk dapat menjangkau seluruh mahasiswa, dan menuntut dosen dan mahasiswa untuk kreatif dan berinovasi untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.

Selain kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan secara daring, demikian pula dengan pelaksanaan administrasi. Namun untuk kegiatan administrasi, ada beberapa hal penting yang masih dilaksanakan secara langsung dengan mengedepankan prosedur kesehatan yang ketat.

Mengutip pidato presiden dalam Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD 2020, bahwa kita harus mengubah pola pikir dan etos kerja; fleksibilitas, kecepatan, ketepatan sangat dibutuhkan; efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan; kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional juga harus ditingkatkan.

“Karena itu, saya ingin mengajak seluruh civitas academica terlebih para tenaga pendidik dan kependidikan Fakultas Hukum Unsrat untuk menjadi warga Fakultas Hukum Unsrat yang memiliki etos kerja yang unggul sehingga mampu menghasilkan lulusan yang juga unggul dan berkualitas di era hybrid saat ini,” ujarnya.

Di samping itu, penguasaan teknologi menjadi hal wajib bagi setiap orang, dan tidak ada kata tidak mampu karena arus globalisasi bergerak sangat cepat dan menjadi tanda sebagai kemajuan termasuk dalam dunia pendidikan.

Fakultas Hukum Unsrat sampai dengan 26 Juli 2021 memiliki 3.063 Mahasiswa aktif. Di tahun 2021, mahasiswa baru berjumlah 840 yang diterima dari tiga jalur resmi, yaitu SNMPTN 168 mahasiswa, SBMPTN 465 mahasiswa, T2 207 Mahasiswa.

Beberapa kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka dies adalah Aksi Donor Darah (bekerjasama dengan PMI), Seminar dan Workshop Nasional ALSA Indonesia 2021 dengan judul “Border Security Enforcement; A Fulfillment of Indonesia’s National Security”, 30 Juli 2021.

Selain itu, melaksanakan vaksin masal untuk Vaksin Covid19 , Sam Ratulangi Law Fair Ke III 2021, kuliah umum, ziarah, dan anjangsana. (lk)

Meimonews.com – Inspektur Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia Dr. Chatarina Muliana, SH, SE, MH mengapresiasi pelaksanaan Bulan Bahasa oleh SMA Negeri 8 Manado dengan pelbagai kegiatan.

“Selamat memperingati Bulan Bahasa dan selamat berkompetisi bagi siswa- siswa dan guru-guru SMA Negeri 8 Manado,” ujar Chatarina saat membuka kegiatan Festival Seminar Online (FSO) lewat zoom meetings conference, baru-baru.

Kegiatan FSO bertema Generasi yang Sakit dan Saling Menyakiti hari pertama tersebut merupakan pembukaan rangkaian kegiatan Bulan Bahasa SMA Negeri 8 Manado.

Ada beberapa kegiatan yang diadakan selama Peringatan Bulan Bahasa yang diketuai Agnes Prativi Senduk tersebut.

Kegiatan-kegiatan tersebut, sebut Kepala SMA Negeri 8 Manado Mediatrix N. Ngantung, adalah Festival Seminar Online (FSO) selama 4 hari, Workshop Menulis Artikel Ilmiah,.dan Perlombaan Lima Bahasa selama 5 hari.

“Mari kita rayakan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) 2021 dengan wujid apresiasi dan cinta terhadap bahasa Indonesia,” ajak Irjen Kemendikbud.

Dikemukakan, sebagai satu-satunya Sekolah Penggerak Negeri di Manado diharapkan SMA Negeri 8 Manado dapat mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita founding fathers kita mencerdaskan kehidupan bangsa melalui terciptanya pelajar Pancasila sebagai SDM unggul dengan peran dan sinergi orangtua dan masyarakat sebagai komponen tak terpisahkan dari tri Pusat Pendidikan.

“Semoga Tuhan yang Mahaesa senantiasa kekuatan bagi kita semuanya. Terima kasih. Salam damai sejahtera. Shalom.. Assaalam ‘mualaikum warahmatulahi wabarakatu,” tutup Chatarina.

Dalam percakapan dengan Meimonews.com di SMA Negeri 8 Manado, Kamis (4/11/2021), Mediatrix N. Ngantung (Kepala Sekolah) menjelaskan latar belakang pelaksanaan FSO dalam rangka Bulan Bahasa di sekolah yang dipimpinnya.

Diungkapkan, dalam perjalanan panjang setelah Sumpah Pemuda, Negara menetapkan Bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa untuk memperingati sejarah 1928 silam dengan terus melestarikan kecintaan terhadap Bahasa dan Sastra Indonesia.

“Bahasa merupakan cerminan diri. Suatu bahasa menjadi refleksi atas kepribadian dan kedewasaan penuturnya.” ujar Ngantung mengutip. Cesar Chavez.

Bahasa sejatinya, sebut mantan Kepala SMA Negeri 9 Manado ini, merupakan tonggak pemersatu sekaligus menjadi cerminan jati diri Bangsa Indonesia. Namun, tak ayal generasi demi generasi mewariskan tombak estafet yang saling menyakiti melalui tutur kata.

Bahasa kerap digunakan sebagai senjata untuk menebar sakit dan membunuh jiwa yang rapuh. Bahkan ruang pendidikan sebagai rumah belajar untuk memanusiakan diri kerap berakhir sebagai tempat pesakitan saling menebar penyakit mental.

“Berangkat dari masalah ini, kami menghadirkan ruang refleksi dalam Festival Seminar Online dengan mengangkat tema Generasi yang Sakit dan Saling Menyakiti.

Ada sejumlah narasumber yang ditampilkan pada FSO lewat zoom meetings conference tanggal 28 Oktober serta 1, 8 dan 10 November 2021.

Pemateri-pemateri tersebut adalah Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si (Ketua LPAI), Drs. Rudy Senduk, M.Pd. (Instruktur Nasional Pendidikan Keluarga), Prof. Dr. Ir. Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A
(Rektor Pradita Universty), Dr. Yuni Pratiwi, M.Pd (Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang).

Selain itu, Rhesa Edrick Tendean (Peraih Medali Perak di IPhO), Timothy Michael Wen, S.Sn.(Creative Director ECMET), Stefania Arshanty Felicia (Penerima Beasiswa Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study to United States), Kusnan, S.Pd., M.Hum (Agen Penguatan Karakteristik Puspeka Kemendikbud Ristek), dan.Dr. Kamajaya Al Katuuk, M.S. (Ketua Tim Program Mapalus Unggul Unima). (lk)

Meimonews.com – Sampai dengan Jumat (9/7/2021) sudah 1.470 warga Kota Manado memdapat vaksinasii massal secara gratis yang diadakan Polresta Manado dengan tetap memperhatikan prokes (protokol kesehatan) pencegahan Covid-19.

Vaksinasi yang digelar bekerjasama dengan RS Bhayangkara Manado dengan nama Gerai Vaksin Presisi Polresta Manado ini dimulai sejak 30 Juni 2021, sehari sebelum Hari Bhayangkara ke-75 (1 Juli).

“Vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari program sejuta vaksin perhari Presiden Joko Widodo,”.ujar Kapolres Manado Kombes Pol. Elvisnus Laoly, SIK, MH, seperti dikutip Humas Polres Manado Iptu Yusak Parinding kepada Meimonews.com di Polresta Manado, Jumat (9/7/2021).

Kapolresta memberikan kesempatan kepada warga yang belum divaksin untuk mendatangi Gerai Vaksin Presisi Polresta Manado agar bisa mendapat vaksin secara gratis.

Kapolres dan Wakapolresta AKBP Faisol Wahyudi, SIIK terus memantau pelaksanaan kegiatan vaksinasi dari hari ke hari. Bahkan, tak jarang, seperti terlihat Jumat (9/7/2021), Wakapolres mengingatkan warga yang ada di lokasi vaksin untuk memperhatikan prokes Covid-19.

Demikianpun, ada petugas yang tak henti-hentinya mengatur agar warga tetap mengikuti antrian secara tertib dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

Sasaran vaksinasi adalah masyarakat umum, lansia, BUMN, pelajar dan pegawai pemerintah.

Khusus untuk Kamis (8/7/2021), ada 122 orang yang divaksin. (lk)

Meimonews.com – Puncak Perayaan Dies Natalis ke-62 Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado yang mengusung tema “Dedikasi Pendidikan Hukum di Tengah Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia New Normal” diwarnai Rapat Senat Terbuka yang diadakan Rabu (2/12/2020).

Rapat yang dipimpin secara zoom oleh Ketua Senat Prof. Dr. Wulan Frederik, SH, MH , turut dihadiri Wakil Rektor 1 Unsrat Manado. Prof. Dr. Ir. Grevo Gerung, Kabag Litbang Pemprov Sulut Dr. Jemmy Lampus, MKS (mewakili Pjs. Gubernur Sulut Agus Fathoni), Dekan-dekan se-Unsrat, Wakil-wakil Dekan Fakultas Hukum Unsrat, Ketua dan Sekretaris Lembaga, dosen, pegawai, mahasiswa dan alumni.

Kegiatan dalam rangka dies terdiri dari webinar nasional “Otsus Jilid II Soluisi Keberhasilan Pembangunan di Papua Menuju Kesejahteraan” yang dilaksanakan 13 Agustus, Motivasi Alumni, Alumni Peduli, Penanaman Pohon (17 Agustus) dan Ziarah ke makam mantan Dekan Fakuktas Hukum Unsrat.

Dalam laporannya, Dekan Fakultas Hukum Unsrat Manado Dr. Pricilla Kalalo, SH, MH mengungkapkan,. dampak covid-19 yang dirasakan, berimbas juga pada dunia pendidikan, yang mengharuskan kita mengubah strategi belajar-mengajar.

Saat ini, sebutnya, banyak aktivitas dilakukan secara daring, termasuk kegiatan belajar-mengajar dan kegiatan-kegiatan yang bersifat adminstratif, yang dilakukan secara online. “Work from home dan study from home menjadi solusi di situasi pandemi ini, ” ujar Kalalo.

Dijelaskan, Fakuktas Hukum Unsrat menggunakan kurikulum 2020 dan dibagi atas perkuliahan regular dan kelas khusus kerjasama dengan Polda Sulut. Sedangkan program bimbingan khusus diikuti mahasiswa semester akhir dengan hambatan tertentu dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Saat ini, mahaiswa aktif Fakultas Hukum Unsrat berjunlah 4131 orang di mana 816 orang adalah mahasiswa baru (120 lulusan SNMPTN, 345 lulusan SBMPTN dan 251 lulusan T2). Tenaga pendidik 179 orang (4 guru besar, 42 doktor dan 137 magister

Sejumlah kerjasama dengan beberapa pihak yang dilakukan Fakultas Hukum Unsrat disebutkan Kalalo yakni dengan Mahkamah Konstitusi (melayani masyarakat baik parpol maupun perorangan dalam sidang perkara pemilu), dan Komisi Yudisial (menyelenggarakan pendidikan klinik etika dan hukum).

Dengan KPK (membantu KPK dalam memantau dan mengontrol keberlangsungan sidang tipikor di Sulut serta mengontrol proses yang terjadi dalam satu persidangan tipikor), dan dengan Kementerian Hukulm dan HAM (kerjasama dalam bentuk bantuan menyiapkan majelis pengawas daerah untuk notaris)

“Jadikan Fakultas Hukum Unsrat tempat kita bekerja dan berkarya. Berikan yang terbaik dan buatlah Fakultas Hukum Unsrat menjadi yang terbaik. Viva Justitia. Viva Fakultas Hukim Unsrat,” ujar Kalalo di akhir laporannya. (lk)