Meimonews.com – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRi) Cabang Paroki St. Josep Pelindung Pekerja (PP) Kleak Manado menggelar Pasar Murah di kompleks Gereja Paroki, Senin (12/12/2022).

Paket sembako yang ditawarkan dengan harga murah yakni beras 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram dan minyak goreng 2 kilogram per kepala keluarga. Harga semuanya Rp. 100.000.

Ketua WKRI Cabang Paroki St. Josep PP Kleak Meity Koyongian kepada Meimonews.com menjelaskan, pasar murah ini merupakan program organisasi yang dipimpinnya untuk membantu warga Kleak dan Ranotana.

“Warga yang dilayani bukan hanya umat Katolik yang ada di kelurahan Kleak dan Ranotana tapi juga masyarakat umum yang ada di dua Kelurahan tersebut,” ujarnya.

Dan, sambungnya, mereka yang dilayani adalah warga atau masyarakat yang kurang mampu di dua kelurahan tersebut, yang membawa kupon yang telah disebarkan baik oleh pemerintah kelurahan atau pimpinan wilayah rohani di dua kelurahan tersebut.

“Semoga progam pasar murah ini akan membawa sukacita bagi warga atau masyarakat di dua kelurahan ini,” tandasnya di dampingi Ine Rengkuan (Sekretaris WKRI Cabang)

DItemui terpisah, Christina Rumayar (Bidang Organisasi WKRI Cabang) menjelaskan, setidaknya, ada 450 paket yang disediakan dan sudah habis disalurkan. Warga atau masyarakat  yang sudah ada kupon tinggal mengambilnya. “Pelayanan hanya hari ini dan sampai jam 12.00 Wita,’ ujarnya.

Pastor Paroki Stenly Mokodompit Pr dalam sambutan saat kegiatan akan dimulai menyambut baik program dari organisasi kemasyarakatan (Ormas) Katolik ini, terlebih dalam rangka Masa Adven (menyambut kelahiran Yesus Kristus).

Lurah Kleak Donvito Fourzany yang turut hadir pada kegiatan pasar murah ini menyambut positif kegiatan ini dan berterima kasih kepada WKRI dan Paroki yang senantiasa memberikan perhatian kepada bukan hanya umat Katolik tapi juga warga/masyarakat yang ada di wilayah Paroki Santu Josep Pelindung Pekerja Kleak.

Pemantauan Meimonews com di lokasi, terlihat warga atau masyarakat sangat antusias mengikuti program ini. Bahkan, sejumlah umat  yang ingin berbelanja tak bisa dilayani karena stok terbatas, dan kupon yang tersediakan sudah habis sehati sebelumnya. (Fer)