Meimonews.com – Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN dr. Eni Gustina, MPH  melaksanakan audiensi dengan Walikota Kota Tomohon Caroll JA Senduk, SH sekaligus meninjau kegiatan TIFF 2023, Jumat (11/8/2023).

Mendampingi Deputi adalah Kepala BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg, Ketua Pokja Peningkatan Pelayanan KB Ignasius P. Worung, SE, M.Si dan Tim sementara Walikota di dampingi Ketua TP-PKK Kota Tomohon Jean D’Arc F. Karundeng.

Dalam pertemuan ini, Walikota bersama Ketua TP-PKK melaporkan kegiatan TPPS dan TPK dalam program penurunan stunting di Kota Tomohon. Pemerintah Kota Tomohon menargetkan Zero Stunting pada tahun 2023 di Kota Tomohon.

Dalam kesempatan ini, Ketua TP-PKK Kota Tomohon menyerahkan buku cegah stunting “Buku Asupan Gizi Menuju Tomohon Sehat Bebas Stunting” kepada Deputi KBKR BKKBN.

Buku yang diterima merupakan inovasi dari pemerintah Kota Tomohon dan oleh karena itu Deputi KBKR akan menjadikan contoh kepada Pemerintah Kabupaten / Kota lainnya di Indonesia. (Fer)

Meimonews.com – Guna meningkatkan peran rumah sakit terhadap pelayanan keluarga berencana (KB)  dengan memperhatikan akses dan kualitas pelayanan KB, BKKBN Pusat menggelar Focus Group Discussion (FGD).

Kegiatan yang dilaksanakan, Kamis (10/8/2023) di Rumah Sakit Bhayangkara Manado, yang merupakan rumah sakit unggulan pelayanan KB ini difasilitasi BKKBN Perwakilan Sulut pimpinan Ir. Diano Tino Tandaju, M.Eng bekerjasama dengan Dinas PPKB Kota Manado.

Hadir pada kegiatan ini, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI Dr. Eni Gustina, MPH, Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN RI H. Zamhir Setiawan, M.Epid, UNFPA Mr, Shandeep Tarman,  Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara dr. Sri Marioni Sandag, M.Kes, Kadis PPKB Kota Manado Drs. Sammy Kaawoan, MAP, mewakili Kadis Kesehatan Kota Manado Ketua IBI Kota Manado Master Takalase, dan Ketua Pokja Peningkatan Pelayanan KB Ignasius P. Worung, SE, M.Si.

Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan, Tandaju mengungkapkan, peran rumah sakit dalam pelayanan KB merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.

Deputi KBKR BKKBN-RI berharap kepada Pemerintah Kabupaten/kota untuk dapat mendukung tercapainya program KB khususnya pelayanan KB di rumah sakit unggulan yang sudah ditetapkan, dikarenakan rumah sakit merupakan pusat pelayanan KB yang memegang peranan yang sangat penting khususnya dalam pelayanan KB pasca persalinan, KB pasca keguguran, KB operatif dan penanganan komplikasi KB dari seluruh penyedia pelayanan KB.

Pada FGD yang bertujuan meningkatkan komitmen pimpinan rumah sakit unggulan pelayanan KB, meningkatkan peran stakeholder dan mitra kerja terkait terhadap rumah sakit rujukan pelayanan KB, serta meningkatkan capaian pelayanan KB ini ada dua pemaparan.

Yang pertama disampaikan dr. William Wangko, Sp. PD (spesialis penyakit dalam) dengan materi Strategi peningkatan pelayanan KB di rumah sakit Unggulan; dan kedua dr. H. Zamhir Setiawan, M. Epid  tentang Kebijakan dan strategi peningkatan pelayanan KB rumah sakit.

Usai FGD, dilanjutkan peninjauan lokasi pelayanan KB dengan jenis kontrasepsi Implan, IUD, MOP yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Hermina.

Untuk RS Hermina diharapkan dapat dijadikan rumah sakit unggulan dilihat dari segi sarana prasarana yang telah memadai serta hasil capaian pelayanan KB pasca persalinan yang cukup tinggi terutama dari jenis kontrasepsi IUD dan MOW pasca persalinan. (Fer)

Meimonews.com – 6 keluarga yang memiliki balita beresiko stunting beralamatkan di Kelurahan Dendengan Dalam Kota Manado mendapat bantuan dari Bapak/Bunda Anak Stunting (BAAS) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulut.

Penyerahan bantuan berupa beras dan telur tersebut dilakukan di kantor Kelurahan Dendengan Dalam, Jumat (4/8/2023). Penerima bantuan adalah Christian Keazi Rawung, Ethan dan Nathan Rapar, Gamaliel Lalebo, Nathael Risky Oker, Mare Mangare, dan Godwin Nugroho.

Hadir pada kegiatan ini Kepala BKKBN Perwakilan Sulut Ir. Dino Tino Tandaju, M.Eng, Sekretaris dan Ketua Pokja, Sekretaris Kelurahan Dendengan Dalam Mellando Rondonuwu, S.Sos dan sejumlah pegawai BKKBN Perwakilan Sulut.

Penyerahan bantuan makanan tambahan ini merupakan bagian dari program BKKBN Perwakilan Sulut dalam upaya percepatan penurunan stunting (PPS) di Sulawesi Utara, dalam hal ini kegiatan intervensi melalui program BAAS.

Program ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mengeliminasi permasalahan stunting di Indonesia yang tertuang dalam Perpres nomor 72 tahun 2021 dan ditindaklanjuti oleh BKKBN lewat Perka BKKBN nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI),

Program yang digagas dan diluncurkan oleh BKKBN ini merupakan gerakan gotong royong  seluruh elemen bangsa dalam percepatan penurunan stunting dilakukan dengan menyasar langsung kepada keluarga yang beresiko stunting seperti di Kelurahan Dendengan Dalam ini yang dilakukan BKKBN Perwakilan Sulut.

Selain mengajak Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat untuk ikut membantu pada program ini, Perwakilan BKKBN Sulut di bawah kepemimpinan Kepala Perwakilan Ir. Diano Tino Tandaju, MEng sejak awal tahun 2023 juga turut terlibat langsung dengan menyisihkan gaji melalui kesepakatan bersama seluruh pegawai, untuk disumbangkan kepada keluarga yang beresiko stunting di Sulut.

“Kami berharap agar penyerahan bantuan secara sukarela oleh seluruh pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara ini dapat membantu keluarga yang memiliki balita dengan resiko stunting di Kelurahan Dendengan Dalam yang kita serahkan pada hari ini, khususnya dalam makanan penambah gizi yang sangat dibutuhkan oleh balita dalam 1000 hari pertama kehidupan,” ujar Tandaju saat penyerahan bantuan.

Tandaju mengingatkan agar keluarga di Sulut untuk selalu menjaga kebersihan, gaya hidup yang sehat dan sanitasi yang baik. “Kami berharap juga Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Pemerintah Kelurahan dapat terus memantau dan monitoring perkembangan pertumbuhan anak anak ini secara berkelanjutan agar dapat tumbuh sehat kedepannya,” pintanya.

Diketahui, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 tercatat angka prevelensi stunting di Provinsi Sulut pada angka 20,5 persen dan Kota Manado 18,4 persen. Untuk Kota Manado, Kelurahan Dendengan Dalam merupakan salah satu daerah dengan angka prevelensi tertinggi di Kota Manado sehingga dipandang perlu untuk dilakukan intervensi. (Fer)

Meimonews.com – Kepala BKKBN Perwakilan Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Eng membuka kegiatan Jambore Ajang Kreativitas (JAK) GenRe yang dilaksanakan di Grand Luley Resort & Dive, Kamis (27/7/2023).

Dalam kegiatan ini, diadakan pula pemaparan materi oleh beberapa narasumber seperti Tandaju, Oldy Rotinsulu dan Staf Kbusus Walikota Manado Astrid Kumentas.

Tandaju memberikan materi tentang GenRe (Generasi Berencana) untuk yang Lain, dan bersama Rotinsulu memberikan penilaian terhadap Kandidat Ketua Forum Genre Indonesia Provinsi Sulut.

Tandaju menegaskan, Jambore Ajang Kreativitas GenRe ini menjadi ajang bergengsi bagi pemuda-pemudi yang memiliki visi untuk memajukan bangsa dengan mengedepankan kreativitas serta komitmen untuk merencanakan kehidupan yang lebih baik.

“Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk memperkuat jalinan silaturahmi antarsesama peserta, menciptakan kolaborasi yang menghasilkan inovasi serta mendukung terciptanya generasi yang bertanggung jawab dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa, ” ujarnya.

Pemaparan materi berikutnya oleh Kumentas yang membawakan materi tentang  Hear and Talk. (Fer)

Meimonews.com – Kepala BKKBN Perwakilan Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Eng mengingatkan tentang pentingnya kerjasama Pentahelix yaitu pemerintah, swasta, akademisi, media dan masyarakat untuk program percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Utara.

Hal itu disampaikan Tandaju pada kegiatan Evaluasi dan Penguatan Percepatan Stunting melalui kegiatan Safari Stunting Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di BPU Kantor Walikota Bitung, Selasa (25/7/2023).

Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Walikota Bitung/Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bitung Hengki Honandar, SE, Ketua TP PKK Kota Bitung/Bunda Pendamping Keluarga Kota Bitung Ny. Rita Mantiri – Tangkudung, Ketua DWP/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Butung Ny. Nurjana Theno Munarwin, SE, Kepala Stasiun TVRI Sulawesi Utara I Ketut Sutakariana, Ketua Persit Candra Kirana cabang 62 Ny. Eka Efriandi, Forkopimda Kota Bitung serta Dinas dan Instansi terkait Percepatan Penurunan Stunting Kota Bitung.

Sehubungan dengan itu, Tandaju memaparkan beberapa poin komitmen yang diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Bitung.

Pertama, Pemerintah Kota Bitung khususnya TPPS kota, Kecamatan, Kelurahan serta semua unsur yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting harus bersama-sama secara konsisten melakukan pendampingan terhadap kegiatan percepatan penurunan stunting di kota Bitung.

Kedua, salah satu solusi dalam pengawalan capaian SSGI adalah Pemerintah Kota memastikan agar setiap pengukuran yang dilakukan oleh Tim BPS maupun Enumerator SSGI terpantau, terlapor dan ada data pembanding dari Pemerintah Kota Bitung sebelum dilaporkan diaplikasi SSGI.

Ketiga, Balita yang tidak terukur si Februari 2023 sebanyak 6.466 anak berpotensi menjadi balita stunting yang perlu dikawal dan dipantau oleh Pemerintah Kota serta mendorong agar di pengukuran Agustus 2023, balita yang diukur bisa mencapai angka 100 persen.

Di awal sambutannya, Tandaju memaparkan data capaian Kota Bitung dimana data SSGI tahun 2022 mencatat angka prevalensi stunting pada 23,5 persen dari target 17,37 persen, yang berarti terjadi gap atau deviasi sebesar 6,13 persen  target tahun 2022 Kota Bitung belum tercapai). Sedangkan dari hasil pengukuran e-PPGBM per Februari 2022 tercatat dari 8.137 jiwa balita yang diukur terdapat 261 balita stunting di Kota Bitung.

Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, SE, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya evaluasi, koordinasi dan kolaborasi dan berbagai inovasi untuk menghapus kasus stunting di Kota Bitung.

Selain itu, diingatkan pula pentingnya pemenuhan gizi, asi eksklusif dan menjaga kebersihan dan sanitasi yang sehat.

Honandar optimis dengan kerjasama dengan berbagai pihak, Kota Bitung dapat mencapai target prevalensi stunting yang ditentukan Pemerintah untuk turun di bawah 14 persen di tahun 2024.

Pada kegiatan ini dilakukan pula penandatangan komitmen Percepatan Penurunan Stunting oleh Ketua PPS Kota Bitung, Ketua TP PKK Kota Bitung dan Kepala BKKBN Perwakilan Sulut, yang berisi komitmen untuk menurunkan angka prevalensi stunting Kota Bitung sebesar 14,4 persen tahun 2023 dan 11,46 persen tahun 2024, target ePPGBM bulan Agustus 2023 minimal 48 balita stunting dan pengukuran balita setiap bulannya sebesar 97 persen di tiap kegiatan Posyandu.

Pada kegiatan ini juga dilaksanakan Pelayanan KB, demo DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), dan penyerahan bantuan bagi keluarga dengan balita stunting di Kota Bitung. (Fer)

Meimonews.com – Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulut menggelar GenRe Music and Art Fest 2.0 Band Competition yang dikolaborasikan dengan kegiatan Akselerasi War On Drugs bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut, Bank SulutGo dan Forum GenRe Indonesia Sulut yang dilaksanakan di Taman Kesatuan Bangsa Manado, Sabtu (22/7/2023).

Band Competition ini merupakan acara puncak dari kegiatan Promosi dan Pelembagaan GenRe yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dengan mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda melalui Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) yang diharapkan dapat menghasilkan pendidik sebaya dan konselor sebaya untuk menjadi Duta GenRe yang menjadi role model bagi remaja lainnya.

Kepala BKKBN Perwakilan Sulut  Ir. Tino Tandaju, M.Erg dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengharapkan agar kegiatan ini bisa menjadi ajang dalam mengembangkan bakat dan talenta bermusik dan dapat menjadi contoh dan inspirasi positif bagi remaja remaja di Provinsi Sulawesi Utara.

Pada kegiatan ini, Kepala BNN Sulut dinobatkan sebagai Ayah Duta Anti Narkoba Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Sulawesi Utara dan memberikan materi tentang bahaya narkoba sekaligus memberikan ajakan kepada para generasi muda Sulut untuk mengejar pendidikan dan pergaulan dalam komunitas yang baik.

Band Competition dengan dewan juri David Klein,  Renny Tamara dan Gio Idol yang memberikan penilaian dilihat dari kekompakan, penguasaan materi, teknik permainan dan gaya panggung memutuskan Sure5 sebagai pemenang pertama, Fresh Anointing pemenang kedua dan SCLT Band pemenang ketiga.

Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Stasiun TVRI Sulut I Ketut Sutakariana, M.Kom, Ketua DWP BKKBN Perwakilan Sulut  Ny. Nancy Tandaju Gorung, Sekretaris Badan dan Ketua Ketua Pokja. (Fer)

Meimonews.com – Badan Koordinasi Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulut menggelar Penguatan Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat, di Kampung KB Minahasa Utara, Kema 1, Senin (24/7/2023).

Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari Safari Stunting kolaborasi BKKBN dan TNI AL ini dibuka pelaksanaannya oleh Kepala BKKBN Perwakilan Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Eng.

Diketahui, hasil SSGI Tahun 2022 untuk prevalensi stunting di Kabupaten Minahasa Utara sebesar 20,5 persen atau naik 1,4 persen dari tahun 2021. Kemudian, berdasarkan e-ppgbm Februari 2023 terdapat 358 balita yang dikategorikan stunting atau 3,39 persen dari 10.560 balita yang diukur.

Untuk Kecamatan Kema yang menjadi lokasi kegiatan ini, terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan yaitu dari 30 balita di bulan Agustus 2022 menjadi 86 balita di bulan Februari 2023.

Kondisi tersebut memerlukan upaya lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting di Minahasa Utara. Oleh karena itu, kegiatan ini melibatkan TP PKK, Dinas PMD Minahasa Utara, Dinas PPKB Minahasa Utara, dan Poltekkes Kemenkes sebagai narasumber. (Fer)

Meimonews.com – Torehan prestasi membanggakan dibuat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut yang berbuah penghargaan dari BKKBN Pusat.

Penghargaan tersebut diterima Kepala BKKBN Sulut Ir. Diano Tino Tandaju. M.Erg saat acara Hari Keluarga Nasional ke-30 yang dipusatkan di Wyndham Hotel Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/7/2923).

Kedua penghargaan tersebut adalah juara pertama Ajang Kespro Kawula Muda (AkuKamu) dan Provinsi Terbaik Tingkat Nasional Indeks Pelayanan KB pada kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Tahun 2023.

Diketahui, dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2023 Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat menyelenggarakan Lomba Ajang Kreativitas di komunitas remaja.

Youth Rangers Provinsi Sulut mengikuti lomba tersebut dengan memberikan informasi tentang pentingnya Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Pencegahan Stunting.

Tim dari BKKBN Sulut ini memberikan informasi kesehatan reproduksi yang benar dan mudah serta diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan reproduksi yang kreatif dan efektif serta mendorong percepatan penurunan stunting.

Tidak dipungkiri bahwa potensi kreativitas anak muda dalam hal ini tidak hanya sebatas digunakan sebagai hiburan melainkan juga menjadi media yang edukatif, informatif, serta inspiratif jika dimanfaatkan dengan baik.

Dalam rangkaian peringatan Harganas yang dipusatkan di Sumsel diadakan pula Acara Apresiasi Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di mana Sulut mendapat penghargaan sebagai juara pertama (Provinsi Terbaik Tingkat Nasional). (Fer)