Meimonews.com – Club Sepakbola Pelajar Mayoma Ternate berhasil merebut juara pertama setelah mengalahkan club Indonesia Muda Ternate di Kejurda Piala Ketua KNPI Sulut pada babak final yang diadakan di lapangan sepakbola Kipan Paniki (Manado), Minggu (31/10/2021).

Di ajang liga pelajar kelompok umur 14 tahun yang digelar Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLISPI) Sulut tersebut,.klub ini mengalahkan rivalnya sedaerahnya (Ternate, Maluku Utara) dengan ekor 1-0.

Mayoma melaju ke babak final setelah pada perdelapan final mengalahkan PS Manado dengan ekor tipis 1-0 dan di semifinal mengalahkan Maesa Sulut 1-0.

Indonesia Muda melangkah ke babak final setelah mengandaskan KSS 4-2 lewat adu pinalti di babak semifinal dan mengalahkan GSI Bolmong dengan skor 1-0 di babak perdelapan final.

Untuk juara ketiga dan keempat di ajang pertandingan yang disambut antusias warga baik yang berada di Kota Manado maupun daerah lainnya diduduki Maesa Sulut dan KSS.

Hadiah baik berupa piala maupun dana pembinaan bagi pemenang langsung diserahkan Ketua BLISPI Sulut Hengky Noch Kawalo di dampingi Gimon Rompas (Panitia Pelaksana), usai pertandingan final.

Babak final dan semifinal diadakan di lapangan sepakbola Kipan Paniki sedang babak penyisihan diadakan di lapangan sepakbola GOR Wolter Robert Mongisidi, Sario (Manado), Jumat-Sabtu (29-30/10/2021).

Dipindahkan tempat babak semifinal dan final karena lapangan sepakbola di GOR Wolter Robert Mongisidi tergenang air karena hujan deras beberapa hari ini termasuk Minggu pagi.

Pertandingan usia 14 tahun ini, jelas Ketua BLISPI Sulut Hengky Noch Kawalo kepada Meimonews.com, baru-baru,  merupakan rangkaian pertandingan sepakbola liga pelajar Piala Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey tahun 2021.

Di iven ini, tambah Kawalo, ada tiga kategori usia yang dipertandingkan yakni usia 10 tahun dan 12 tahun yang telah diadakan pada Rabu-Kamis, 27-28/10/2021 dan usia 14 tahun, Jumat-Minggu,.29-31/10/2021.

Ada 21 club, ungkap Anggota DPRD Manado itu, yang ikut dalam pertandingan ini yakni Bina Taruna, Mayoma Ternate dan Modoinding United (Group A); Pisok Junior, Persbitow Minsel dan Bintang Muda Manado Jr (Group B); Garuda Indonesia, Wira Prima dan Maesa Sulut (Group C).

Panter Bahu, Karame Jr dan Matra FC (Group D); KSS, Badak FC dan CSI Bolmong (Group E),; Rajawali Mitra, Forza Wanala Rainis dan Solimongo Bitung (Group F); PS Manado, JSC Likupang dan Indonesia Muda Ternate (Group G).

Bertindak sebagai wasit di iven ini adalah Nontje Sangkop, Iqbal Tegela, Ovirson Lae dan Aso. (lk)

Meimonews.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Manado Hengky Noch Kawalo menyoroti minimnya kehadiran SKPD Manado di Rapat Pansus RPJM Manado yang diadakan di Ruang Sidang DPRD Manado, Senin (1/11/2021).

“Saya lihat SKPD yang hadir pada saat ini sangat kurang. Mungkin karena dalam waktu dekat akan ada pergantian pejabat,” ujar Kawalo mengkritisi minimnya kehadiran SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Manado.

Padahal, menurut Kawalo (Anggota Fraksi PDI Perjuangan) kehadiran SKPD sangat diperlukan.

“Dari 40 puluhan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang ada di Kota Manado, hanya sekitar 16 SKPD yang hadir di rapat Pansus (Panitia Khusus) RPJM.(Rencana Pembangunan Jangka Menengah),” ujarnya kepada Meimonews.com di ruang komisi, usai rapat pansus.

Terkait RPMJ Manado 2021-2026 telah dibentuk pansus (panitia khusus) yang terdiri dari perwakilan fraksi-fraksi. Kami membahas RPMJ Manado 5 tahun mendatang bersama-sama dengan eksekutif.

Apa yang disampaikan dan digambarkan teman-teman eksekutif tadi, pihaknya (DPRD Manado) menanggapi positif tapi mengurangi nilai dan semangat untuk memberikan tambahan-tambahan dan masukkan.

RPJM Manado ini terkait dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Manado Andre Angouw dan Richard Sualang dan terkait pula dengan RPJM Sulut dan nasional. RPJM Manado ini terkait pula dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Manado yang sampai saat ini belum selesai.

Terkait dengan RPJMD maka khusus untuk pembangunan infrastruktur kita harus melihat RTRW kita ada di mana. Apalagi Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RDTR) Manado belum juga selesai. “Masih ada dua kecamatan yang belum selesai,” sebutnya.

Oleh karena itu, tambah ‘utusan’ darrah pemilihan Wenang-Wanea ini, perlu ada pembahasan yang komprehensif.

Kenapa perlu ada kehadiran pimpinan SKPD.? “Dalam sambutan pak Walikota pada rapat pqripurna baru-baru pak Walikota memintakan spirit dari DPRD Manado dan bekerja sama dengan SKPD dan mendorong SKPD hadir,” ungkapnya.

Tadi ada beberapa SKPD yang tidak hadir. “Dan ini yang menjadi pertanyaan kami. Kami berharap ini tidak berjalan di tempat karena RPJMD ini jadi bintang penuntun kerangka pembangunan Kota Manado di tahun 2021-2026,” ujar Kawalo.

Rapat Pansus dengan SKPD yang dipimpin Billy Gosal (Ketua Pansus) turut dihadiri Sekda Miicler Lakat. (lk)