Meimonews.com – Sejumlah jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terjadi rotasi, menyusul adanya Surat Keputusan Panglima TNI No. 66/1/2022 tertanggal 24 Januari 2022.

Setidaknya ada 328 perwira TNI yang dimutasi, termasuk 10 perwira tinggi bintang 3 TNI.

Di dalamnya juga terdapat delapan perwira tinggi (pati) Putra Kawanua yang mendapat jabatan penting.

Kedelapan pejabat putra Kawanua tersebut adalah Marsma Hesly Paat yang dipercayakan dalam jabatan barunya sebagai Wadan Kodiklat TNI, Brigjen Denny R.I. Masengi sebagai Irdam XIII/Merdeka, Brigjen Julius Jolly Suawa Wadan Pussenarmed Kodiklat AD, Brigjen Prince Meyer Putong IR. Pussenkav Kodiklat AD,

Marsma Jorry S. Koloay KAS KOOPSSUD I, Marsma Donald Kasenda KAS KOOPSUD III, Marsma Dirk Poltje Lengkey PATI MABES TNI AU, dan Marsma Aldrin P. Mongan Danlanud Eltari Kupang, NTT.

Kepercayaan kepada Putra Kawanua tersebut diapresiasi Barisan Adat Masyarakat Sulawesi Utara (Barmas) Sulut.

“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kepada delapan putra Kawanua untuk jabatan baru tersebut,” ujar Ketua DPD Barmas Sulut Defly Brando Lengkey

Khusus kepada mereka yang dipercayakan dalam jabatan baru tersebut, sebut Lengkey seperti dikutip Fernando FX Mello kepada Meimonews.com di Manado, Senin (24/1/2022) disampaikan selamat menjalankan tugas dan tanggung jawab.

“Harapan dan doa selalu kami panjatkan untuk menjadi yang terbaik,” ujarnya seraya berharap agar mereka bisa membuat prestasi untuk kemajuan NKRI (Negera Kesatuan Republik Indonesia) pada umumnya dan institusi TNI pada khususnya. (lk)

Meimonews.com – Ketua Umum DPP Barisan Adat Masyarakat (Barmas) Tonaas Wangko Decky Maengkom menyampaikan selamat Natal 2021 dan menyongsong Tahun Baru 2022. (Nataru).

“Selanat Natal 2021 untuk seluruh umat Kristiani yang merayakannya dan selamat menyongsong Tahun Baru bagi kita sekalian,” ujar Maengkom seperti dikutip Sekretaris DPD Barmas Sulut Fernando FX Melo kepada Meimonews.com di Manado, Jumat (24/12/2021).

Semoga damai Natal, tambahnya, senantiasa menyertai torang samua (kita sekalian – red). “Marijo torang berjalan bersama for semua jadi bae. (marilah kita berjalan bersama untuk semua menjadi baik,” ajaknya.

Selain itu, diajak untuk maesa-esaan (saling bersatu, seia sekata), maleo-leosan (saling mengasihi dan menyayangi), magenang-genangan (saling mengingat), malinga-lingaan (saling mendengar), masawang-sawangan (saling menolong) dan matombo-tomboloan (saling menopang).

“Somahe kai kehage. Semakin besar tantangan yang kita hadapi, semakin gigih kita menghadapi tantangan sambil memohon kekuatan dari Tuhan. Pasti akan beroleh hasil yanh paling gemilang,” sebutnya.

Disebutkan pula, mototompiaan, mototabian, bo mototanoban. Saling memperbaiki, saling mengasihi, dan saling mengingatkan.

“Salam 3 etnis. Salam kerukunan. Torang samua basudara. Torang samua ciptaan Tuhan,” tutupnya. (af)