Meimonews.com – Gedung baru DPRD Manado yang terletak di jalan Ring Road GPI Kecamatan Mapanget Kota Manado diresmikan pengunaannya, Senin (20/1/2025) diresmikan.

Peresmian tersebut ditandai penandatanganan prasasti, penekanan tombol sirine pembukaan selubung papan nama Kantor DPRD Kota Manado dan pengguntingan pita oleh Walikota Manado Andrei Angouw dan Ketua DPRD Kota Manado Dra. Aaltje Dondokambey.

Dalam sambutannya, Walikota mengucapkan selamat atas peresmian dan menempati kantor baru untuk DPRD Kota Manado.

Walikota menyampaikan harapannya agar gedung baru ini dapat menjadi dorongan bagi DPRD Kota Manado untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Selamat menempati kantor yang baru, gedung rakyat ini menjadi simbol komitmen untuk melayani masyarakat Kota Manado dengan lebih baik. Saya berharap kinerja DPRD Kota Manado semakin maksimal,” ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Sulut ini menegaskan, DPRD Kota Manado merupakan representasi masyarakat Kota Manado. Gedung baru ini diharapkan mampu mendukung peran DPRD dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat dengan lebih baik.

“Kinerja DPRD Kota Manado memiliki dampak langsung terhadap kinerja Pemerintah Kota Manado, karena kita adalah mitra kerja yang saling mendukung. Bersama, kita harus memaksimalkan kinerja dan pelayanan demi membangun Kota Manado yang lebih maju dan sejahtera,” tandas Walikota.

Acara peresmian ini dihadiri Plt. Kepala Dinas Perkebunan Sulut Ronald Sorongan (mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey), Forkopimda Sulut, Kepala Perwakilan BPKP Sulut.

Selain itu, para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Manado, Sekretaris Daerah Kota Manado Micler Lakat, para Asisten, Kepala-kepala SKPD, Forkopimda Kota Manado, Kabinda Kota Manado, serta undangan lainnya. (Afer)

Meimonews.com – Ada.15 program unggulan Kota Manado di bawah kepemimpinan Andre Angouw dan Richard Sualang (AARS) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado.

Kelimabelas program unggulan tersebut adalah pertama, pembukaan lapangan pekerjaan, meningkatkan investasi; kedua, menyediakan rumah layak huni; ketiga, menata lingkungan sekitar menjadi indah dan nyaman agar supaya produktivitasbean kreativitas meningkat.

Keempat, mengelola pasar secara profesional untuk penyamaan penjual dan pembeli; kelima, pengelolaan sampah yang baik dan profesional; keenam, memperkuat pelayanan dan pendataan kependudukan agar program-program penanggulangan kemiskinan dan program pemerintahan lainnya tepat sasaran.

Ketujuh, menungkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan; kedelapan, meningkatkan kualitas pendidikan; kesembilan, melakukan revitalisasi PSU (jalan, drainase, penerangan umum dan lain-lain).

Kesepuluh, penataan dan pembangunan Taman termasuk fassilitas sosial dan fassilitas umum; kesebelas, penataan dan pengelolaan pekuburan umum; keduabelas, insentif rohaniawan; ketigabelas, bantuan sosial kepada lansia dan keluarga tidak mampu.

Keempatbelas, penataan angkutan umum agar supaya masyarakat bisa mendapat sarana transportasi yang efisien dan nyaman; dan kelimabelaa, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Program-program unggulan tersebut mengacu pada 5 misi Pemerintah Kota Manado sebagai penasaran dari visi Manado Maju dan Sejahtera sebagai Beranda Sulawesi Utara dan Indonesia ke Asia Pasifik,” ujar Kepala Bapelitbang Kota Manado Liny Tambajong saat Rapat Pansus RPJMD Kota Manado.

Rapat yang diadakan di Ruang Sidang Paripurna DPRD Manado tersebut dipimpin Ketua Pansus DPRD Kota Manado Billy Gosal dan dihadiri pimpinan lain dan Anggota Pansus serta Sekda Manado Micler Lakat dan sekitar 16 SKPD.

Lima misi tersebut, sebut Tambajong adalah pertama, peningkatan kualitas manusia Kota Manado; kedua, penguatan ekonomi kota yang bertumpu kepada industri jasa, perdagangan dan pariwisata.

Ketiga, pembangunan infrastruktur, penataan kota dan perluasan konektivitas; keempat, pembangunan daerah yang berkelanjutan; dan kelima, pemerintahan yang baik dan bersih didukung sinergitas antar daerah.

“Dengan memperhatikan 3 isu global yaitu pencapaian target SDGs, revolusi 4.0 dan pandemi Covid-19 serta 16 isu strategi nasional dan 19 isu strategis Sulawesi Utara maka dalam RPJMD 2021-2026 mengangkat 5 isu strategi,” tegasnya.

Lima isu strategis Kota Manado,. sebut Tambajong adalah pertama, pembangunan SDM yang berkualitas (5 poin); kedua, pembangunan infrastruktur perkotaan yang lebih rencana dan terserah (6 poin).

Ketiga, penguatan dan tata kelola dan reformasi birokrasi.(4 poin); keempat, pemulihan ekonomi melalui penguatan sektor-sektor unggulan (4 poin); dan kelima, kelestarian lingkungan dalam mendukung kelanjutan kehidupan (4 poin). (lk)