Meimonews.com – Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2023, Komisariat Daerah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Komda PMKRi) Sulut menggelar Diskusi Publik.

Diskusi publik bertemakan Peran Pemuda dalam Memberantas Narkoba yang didukung Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob dan Komunitas Tolak Narkoba (KTN) ini diikuti 20-an mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi.

Tampil sebagai narasumber pada diskusi yang dipandu Ketua Komda PMKRI Sulut Cheryl JG Pukul adalah Kanit 2 Satnarkoba Polresta Tomohon Aipda Leri Rotinsulu serta Ketua Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob dan Ketua Komunitas Tolak Narkoba (KTN) Lexie Kalesaran.

Dalam pemaparan materinya, Rotinsulu yang mewakili Kasatnarkoba Polresta Tomohon Iptu Erwin Mantiri, SH, MH memaparkan tentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Tomohon serta berbagai langkah dan upaya yang dilakukan Satnarkoba Polresta Tomohon dalam rangka pemberantasannya.

Sejumlah kasus-kasus penyalahgunaan yang telah ditangani dirincikan Aipda Rotinsulu dengan harapan para peserta yang adalah generasi muda, generasi penerus bangsa tidak coba-coba pakai dan tidak menjadi pengedar narkoba.

Kalesaran, dalam pemaparan materinya menjelaskan tentang apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba, pengelompokan narkoba, bahaya yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta sanksi hukumnya.

Selain itu, diberikan langkah dan upaya apa yang harus dilakukan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa agar terhindari dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Di akhir pemaparan materinya, Kalesaran berharap, peserta dapat ikut dalam upaya P4GN (pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba).

Sejumlah peserta mengambil kesempatan bertanya dan memberikan masukkan saat sesi tanya-jawab. (*)