Meimonews.com – Banyak kejutan yang terjadi di Kejurnas Bridge Online Antar Kabupaten/Kota 2020 yang mempertandingkan empat nomor pertandingan yaitu open, ladies, mixed dan senior tim dan pertandingan kelompok umur yang terdiri dari U12, U16, U18, U21, U26 dan U31 telah berlangsung dua session babak penyisihan. Session pertama berlangsung tanggal 20 dan 21 Juli kemudian session kedua dimainkan tanggal 22 dan 23 Juli 2020.
“Memang untuk setiap session yang memainkan 16 session pada babak penyisihan disediakan waktu 2 hari untuk menyelesaikan pertandingan,” ujar Ketua Bidang Humas PB Gabsi Bert Toar Polii kepada Meimonews.com, Kamis (23/7/2020).
Untuk babak penyisihan, open, mixed, U26 dan U21 bermain Swiss 9 session @16 papan. Sedangkan untuk nomor U18 walaupun sama memainkan sistim Swiss 9 session tapi berbeda jumlah board hanya memainkan 12 board. Untuk U12 main double round robbin 12 board. Yang main double round robbin juga Ladies yang digabung senior dan U31 tapi mereka memainkan 16 board setiap session.
Pesertanya sendiri, sebut Bertje (sapaan akrabnya), cukup banyak. Di open team diikuti 61 tim sehingga selesai babak penyisihan 16 tim terbaik akan melaju ke babak knock-out. Mixed Team diikuti 19 tim dan langsung diambil 4 tim terbaik untuk melaju ke semi final demikian juga beberapa nomor lainnya, kecuali nomor Junior U26 yang diikuti 25 tim dan U21 dengan peserta 24 tim akan dipilih 8 tim terbaik untuk berlaga di babak knock out dan khusus ladies dan senior langsung ke babak final untuk peringkat 1 dan 2.
“Terjadi cukup banyak kejutan di session pertama di mana Kabupaten/Kota yang selama ini tidak terdengar prestasinya ternyata bisa menunjukan taringnya,” tegasnya.
Wakil Ketua Bidang Luar Negeri ini mengungkapkan, salah satu partai yang cukup mengejutkan adalah tumbangnya tim bertabur bintang Gabungan Vridge Jakarta Utara dengan para pemain Taufik G Asbi/Lusje Bojoh, Jemmy Bojoh/Conny Sumampouw dan Leslie Gontha/Tetty Sianipar dikalahkan secara telak oleh Minahasa di nomor mixed team. Demikian juga tim Bandung dihancurkan oleh Mamuju di nomor yang sama.
Kalau melihat hail lengkapnya, sambungnya, terlihat jelas banyak Kabupaten/Kota yang selama ini tidak terdengar tapi sekarang malah memimpin di tempat teratas.
Bertje berharap, event online ini bisa menghasilkan bibit-bibit baru yang selama ini terhambat untuk menunjukan kepiawian mereka karena berbagai ffakor penghalang, seperti waktu, biaya dan lain-lain untuk berpartisipasi di turnamen bridge online.
Diakui, pada tahap awal terjadi beberapa ‘kericuhan kecil’ yang patut dimaklumi karena masih banyak pemain yang masih kurang akrab dengan bridge online dan sekaligus juga menerapkan aturan-aturan ketat yang diterapkan panpel.
Regu yang bertanding dan menjadi tuan rumah harus meng’create’ sendiri turnamen di BBO dan ini memerlukan sedikit pengalaman, yang menjadi lawannya harus mengisi line-up dan mengirimkan kepada tuan rumah agar segera bisa di ‘create’ pertandingan team match.
Belum lagi menyangkut koneksi yang belum sama di seluruh Indonesia, dimana ada daerah yang koneksi internetnya tidak stabil. Belum lagi mengambil hasil pertandingan di BBO kemudian melaporkan ke Panpel melalui link dan formulir yang telah disiapkan secara online.
“Tapi untunglah kegesitan Panpel dalam memberikan layanan dan petunjuk mampu mengatasi kericuhan kecil ini sehingga pertandingan kemudian berjalan lancar,” ujarnya.
Berikut hail tiga besar penyisihan antarkabupaten/kota. Untuk open Kabupaten Jember,Kota Balikpapan dan Kota Bekasi.
U26 terdiri dari Kabupaten Pasuruan, Kota Palembang dan Kota Malang. U31 terdiri dari Kota Surabaya, Kabuoaten Jember 1 dan Manado (Gabmo). U21 terdiri dari Kabupaten Sleman, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Minahasa Utara.
U18 terdiri dari Kabupaten Pamekasan.1, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Padang Pariaman. U12 terdiri dari Kota Tasikmalaya, Manado (Gabmo) dan Kabupaten Jember.
Untuk Ladies terdiri dari GBJU Ladies, Gabsi Kota Semanang SR dan Gabsi Kota Cilegon SR. Untuk Mixed terdiri dari Kabupaten Mamuju, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Grobogan. (lk)