Meimonews.com – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo) menjadi perhatian nasional setelah menjadi Co-Host acara Penyaluran Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Launching resmi KUR Program Perumahan (KUR KPP).

Acara yang menandai perluasan akses pembiayaan bagi UMKM di seluruh Indonesia ini diselenggarakan secara serentak dan terpusat di berbagai provinsi, dengan titik utama di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado, Selasa (21/10/2025).

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bertindak sebagai Host dan Bank SulutGo sebagai Co-Host untuk wilayah Sulut.

Acara tersebut tersambung secara virtual dengan lokasi utama di Surabaya dan disiarkan live streaming di 38 provinsi, di mana Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keynote speech secara virtual.

Direktur Utama BSG Revino M. Pepah menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen BSG dalam mendukung pertumbuhan UMKM. “Bank SulutGo tidak hanya fokus pada penyaluran KUR reguler untuk modal kerja dan investasi, tetapi hari ini, kami bangga dapat menjadi bagian dari peluncuran nasional KUR KPP. Inovasi ini akan membantu para pelaku UMKM, debitur KUR, untuk juga memiliki akses pembiayaan rumah yang terjangkau,” ujar Pepah.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 orang pelaku UMKM di Sulawesi Utara, yang merupakan debitur dan calon debitur KUR dari berbagai bank penyalur, termasuk Bank SulutGo (BSG), Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, dan Bank BSI. Kehadiran ratusan UMKM ini menjadi simbol optimisme ekonomi kerakyatan di Sulut.

Kolaborasi erat antara pemerintah daerah, regulator, dan perbankan tampak jelas dengan kehadiran sejumlah tokoh kunci.

Mewakili Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Sulut Christiano Talumepa menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin. “Pemerintah Provinsi Sulut siap mendukung penuh program penyaluran KUR dan KUR KPP ini. Kehadiran 500 UMKM hari ini adalah bukti bahwa akses permodalan telah menjadi kunci penting dalam memajukan ekonomi daerah,” katanya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan lembaga keuangan dan perbankan utama di Sulut, antara lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Joko Supratikto, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irawan, Direktur Pemasaran BSG Pius Batara, dan Komisaris Utama BSG Ramoy Markus Luntungan.

Selain itu, RCEO BRI Elizabet Primasari, Area Head BNI Lucky Lahope, Pincab BTN Manado Raja David Pasaribu, dan Perwakilan Bank Mandiri Bangun Utomo, dan Pejabat Ditjen Perbendaharaan Sulut.

Acara ditutup dengan prosesi Seremonial Akad Massal KUR Serentak dan Simbolis Penyaluran KUR, KUR PMI, dan KUR KPP, yang menunjukkan peran aktif Bank SulutGo dan perbankan lainnya dalam memperkuat tulang punggung ekonomi Indonesia. (Afer)

Meimonews.com – Sejumlah upaya dilakukan Universitas Negeri Manado (Unima) yang kini dipimpin Rektor Joseph Philip Kambey agar perguruan tinggi negeri ini terus maju dan berkembang.

Salah satu yang mendapat perhatian penting adalah Case Based Learning (pembelajaran berbasis kasus) atau Challenge Based Learning (pembelajaran berbasis tantangan).

Oleh karenanya, lewat Biro Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (PKHM) Unima, diadakan Penguatan Case Method.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung B UPA Teknologi Informasi dan Komunikasi Unima, Tondano, Senin – Jumat (20-24/10/2025).

 

Wakil Rektor 2 Unima Donal Matheos Ratu dan beberapa Dekan dan tim terus melakukan pemantauan pelaksanaan Penguatan Case Method

Peserta berjumlah sekitar 135 orang yang merupakan perutusan dari fakultas-fakultas di lingkungan Unima.

Selama pelaksanaan kegiatan para peserta di dampingi para Wakil-wakil Rektor, Kepala Biro PKHM Vivi M. Saroinsong, Kepala Unit Pelaksana (UP) Puskom (Pusat Komputer) Quido Kainde, dan tim.

Kegiatan ini, menurut Karo Vivi (sapaan akrab Kepala Biro PKHM) di dampingi Kepala UP Puskom kepada Meimonews.com di sela kegiatan, Selasa (21/10/2025), menjadi bagian penting dalam mendukung transformasi digital kampus serta penguatan tata kelola berbasis data.

Quido menambahkan, IKU (indeks kinerja utama) 1 berfokus pada penelusuran lulusan yang bekerja atau berwirausaha, IKU 2 menyoroti pengalaman mahasiswa di luar kampus melalui program MBKM, sedangkan IKU 7 menekankan penerapan pembelajaran kolaboratif, termasuk metode case method dan project-based learning.

“Melalui kegiatan ini, Unima menegaskan komitmennya untuk terus mendorong terciptanya lulusan yang kompeten, pembelajaran yang partisipatif, dan ekosistem digital yang terintegrasi dalam setiap aspek kegiatan akademik,” ujar Karo Vivi. (FA)

Meimonews,com – Menteri Kedutaan (Pendidikan) Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia Jakarta Hasnul Faizal Bin Hushin Amri dan rombongan berkunjung ke Universitas Negeri Manado (Unima), Selasa (21/10/2025).

Rektor Unima Joseph Philip Kambey di dampingi Wakil Rektor 1 Mister Gideon Maru, Wakil Rektor 3 Lenny Leorina Evinita, pimpinan Senat Unima, Pimpinan Lembaga Universitas, Kepala Biro PKHM Unima Vivi Saroinsong, serta sejumlah Dekan dan Wakil Dekan se-Unima, menerina para tamu di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Pusat Unima, Tondano.

Sejumlah hal berkaitan dengan maksud kedatangan mereka di univeristas negeri yang memiliki visi Unima unggul, mandiri, kompetitif dan entrepreneurial ini dipaparkan Hasnul.

Rektor Unima menjelaskan pula keberadaan Unima dan upaya-upaya pimpinan dan staf serta jajaran untuk memajukan perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di Tondano ini.

Mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unima dan Wakil Rektor 2 Unima ini berharap kedatangan Menteri Pendidikan Kedubes Malaysia dan rombongan akan berlanjut dengan adanya kerjasama yang strategis.

Di penghujung pertemuan, Rektor menyerahkan Plakat kepada Menteri. (FA)

Meimonews.com – Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob menggelar Sosialisasi/Edukasi Keamanan, Keselamatan dan Tertib Berlalulintas (Kamseltiblantas) di SMP Katolik St. Dominiko Savio Manado di aula sekolah, Selasa (14/10/2025).

Sebanyak 50-an siswa sekolah yang beralamatkan di jalan Ch. Taulu No. 6 Kelurahan Bumi Beringin Manado ini mengikuti kegiatan sosialisasi/edukasi dengan pemateri Iptu Jes Muaya (Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulut) dan tim serta Lexie Kalesaran (Ketua PPP Brimob).

Tim dari Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulut pimpinan AKBP Linda Makal yang hadir bersama Muaya adalah AKP Sam Dotulong, AKP Rico Wongkar Aipda Evelin Jacob, Bripda Revanka Falazandi dan Bripda Yudha Arianto.

Jes Muaya (Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulut) saat menyampaikan materi

Sebelum dan sesudah penyampaian materi, AKP Dotulong dan AKP Wongkar menyampaikan beberapa hal termasuk menyampaikan terima kasih kepada PPP Brimob yang telah mengundang Ditlantas Polda Sulut untuk kegiatan sosialisasi/edukasi serta SMP Katolik St. Dominiko Savio yang telah menerima mereka untuk memberikan sosialisasi/edukasi.

Wongkar dan Dotulong memberikan informasi bahwa di penutup penyampaian materi, mereka menyiapkan bingkisan bagi siswa dan guru yang bisa menjawab pertanyaan. Sesi ini menarik minat banyak siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Beberapa guru pun mendapat bingkisan setelah menjawab pertanyaan penanya.

Ketua PPP Brimob Lexie Kalesaran saat memberikan materi

Penyampaian materi dilakukan secara dialogis/interaktif dan contoh-contoh lampu dan rambu lalulintas agar peserta kegiatan bisa menangkap cepat materi yang disampaikan pemateri.

Dalam pemaparan materi, Muaya menjelaskan tentang mengapa tiblantas itu penting (untuk mencegah kecelakaan, menjaga kelancaran lalulintas, melindungi diri dan orang lain, serta menjaga ketertiban umum); Faktor utama penyebab kecelakaan yakni manusia, kendaraan, jalan dan alam/cuaca.

Penyerahan bingkisan kepada salah satu siswa yang menjawab dengan benar pertanyaan penanya

Selain itu, Kepatuhan berlalulintas, sebab hal ini merupakan suatu tindkaan pengguna jalan dalam bentuk ketaatan terhadap aturan yang bertujuan untuk membimbing pengguna jalan agar terhindar dari konflik antar pengguna jalan, mencegah terjadinya pelanggaran lalulintas dan mengurangi angka kecelakaan lalulintas.

Dijelaskan pula faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan berlalulintas (ada 6 faktor); Penyebab ketidaktahuan berlalulintas; Penyebab umum kecelakaan lalulintas; Perilaku buruk pengguna jalan; Bagaimana cara meningkatkan keselamatan berlalulintas (patuhi peraturan lalulintas, berkendara dengan hati-hati, jaga jarak aman, prioritas penjalan kaki, gunakan perlengkapan keselamatan yakni gunakan helm, sabuk pengaman dan perlengkapwn keselatamayn lainnya sesuai dengan peraturan, lengkapi surat-surat kendaraan, dan lakukan pengeceksn kendaraan secara berkala.

Kepala SMP Katolik St. Dominiko Savio Manado Betsi Lengkong saat memberikan sambutan

Dipaparkan pula Pelanggaran umum yang sering dilakukan masyarakat yakni Membawa kendaraan tanpa dilengkapi TNKB, Berkendara tanpa memiliki SIM, Berkendara di bawah pengaruh alkohol/zat adiktif lainnya serta menggunakan handhone, Melanggar rambu lalulintas, Melanggar aturan gerakan lalulintas/isyarat yang diberikan oleh polisi lalulintas.

Selain itu, Melanggar batas kecepatan/kebut-kebutan, Berkendara dengan tidak membawa SIM dan STNK, Tidak menggunakan sabuk keselamatan, serta Tidak menggunakan helm.

Kalesaran dalam pemaparan materinya menjelaskan pentingnya para siswa mengetahui tentang kamseltiblantas serta membagikan informasi/pengetahuan yang didapat saat sosialisasi/edukasi baik bagi teman, keluarga maupun masyarakat.

Foto bersama di akhir Sosialisasi/Edukasi Kamseltiblantas

Informasi/pengetahuan tentang Kamseltiblantas, menurut Kalesaran, sangat bermanfaat baik saat ini maupun masa depan. Membiasakan disiplin/tertib berlalulintas berguna untuk diri sendiri dan orang lain.

Lengkong berterima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi/edukasi yang dilaksanakan PPP Brimob dan menghadirkan Ditlantas Polda Sulut.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa baik saat ini maupun masa depan mereka. Terima kasih kepada PPP Brimob dan Tim Ditlantas Polda Sulut,” ujar Lengkong. (*)

Meimonews.com – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank SulutGo/BSG) menggelar BSG Goes to Campus di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Jumat – Sabtu (10-11/10/2025).

Bertempat di Lapangan Tenis Indoor UNG, acara ini menjadi momen penyerahan racepack bagi ratusan peserta ajang lari bergengsi Bohusami Young Run 2025.

Acara yang berlangsung sederhana namun meriah ini diawali dengan sambutan Pemimpin Kantor Wilayah BSG Gorontalo Rudiyanto Katili (mewakili Dirut Revino M. Pepah) sekaligus membuka kegiatan dan sambutan/sosialisasi oleh Pemimpin Departemen Public Relation Nicky Laoh.

Dalam sambutannya, Katili dan Laoh menekankan pentingnya sinergi antara perbankan dan dunia pendidikan, khususnya dalam mendorong gaya hidup sehat dan literasi keuangan di kalangan generasi muda.

Inti dari acara ini, menurut mereka, adalah sosialisasi ringan mengenai produk dan layanan Bank SulutGo, khususnya yang relevan untuk segmen mahasiswa dan kaum muda.

Materi sosialisasi disajikan dengan interaktif, diselingi kuis-kuis menarik yang disambut antusias oleh para peserta. Bank SulutGo juga menyediakan beragam souvenir eksklusif sebagai hadiah bagi mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan.

Momen utama yang paling ditunggu adalah proses penyerahan racepack Bohusami Young Run 2025.

Dengan adanya kegiatan di kampus, BSG mempermudah para peserta dari kalangan mahasiswa untuk mengambil perlengkapan lari mereka, sekaligus mendapatkan edukasi keuangan secara langsung.

“Melalui kegiatan BSG Goes to Campus ini, kami tidak hanya ingin mendukung semangat olahraga dan gaya hidup sehat lewat Bohusami Young Run, tetapi juga ingin mendekatkan diri dan mensosialisasikan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini kepada adik-adik mahasiswa UNG,” Pius Batara.

Semangat sehat, sambung Direktur Pemasaran tersebut, harus berjalan beriringan dengan semangat finansial yang sehat.

Diharapkan, kolaborasi ini dapat terus berlanjut, menciptakan generasi muda Gorontalo yang tidak hanya unggul secara akademis dan fisik, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan pribadi. (Afer)

Meimonews.com – Fakultas Teknik (Fatek) Unsrat Manado menggelar Seminar Nasional di Aula Dekanat Fatek Unsrat, Kamis – Sabtu (9-11/10/2025).

Seminar yang dibuka pelaksanaannya oleh Rektor Unsrat Manado Oktovian Berty Alexander Sompie ini menghadirkan beberapa pembicara kunci (keynote speakers).

Pembicara kunci tersebut adalah Dean of Research Instituti for Sustainable Sociaty Telkom Univercity Aloysius Adya Pramudita, Dekan Fatek Unsrat Fabian J. Manoppo, CEO Dex Sustainable Solution/Ketua Dewan Pakar GBCI, Advisor EPD South East Asia Iwan Priyanto.

Selain itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama dan Dakwah Islamiah Universitas Islam Riau Deddy Purnomo, dan Direktur Niaga dan Pemasaran PT PLN Icon Plus Joice Lanny Wantania.

Tema yang diusung adalah Engineering Transformation In the AI Era : Innovation, Adaptive and Sustainable.

Tema ini, menurut Rektor Unsrat Manado ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan, menjadi panggilan kita untuk membahas bagaimana bidang teknik (engineering) dapat bertransformasi menghadapi perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang cepat dan disruptif.

Selain itu, bagaimana kita dapat menciptakan solusi yang inovatif, adaptif dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, Rektor berharap, seminar ini dapat menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif yang akan memperkaya wawasan kita semua dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era AI. (FA)

Meimonews.com – Tim Capacity Building dan Study Visit TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) Wilayah Sekarkijang mengapresiasi pengelolaan pasar di Kota Manado yang telah menggunakan sistem digital (digitalisasi).

Apresiasi tersebut disampaikan Koordinator Tim Gunawan (Pimpinan Bank Indonesia Jember) kepada Meimonews.com sebelum mengakhiri kunjungan Tim di Pasar Bersehati Manado, Rabu (1/10/2025).

“Ini bagus sekali. Kami banyak belajar dari Pemerintah Kota Manado, Perumda Pasar Manado bagaimana mengelola pasar yang baik dan benar, yang telah menggunakan digitalisasi,” ujarnya.

Tadi, sambungnya, pak Direktur Bisnis Perumda Pasar Manado (Jefry Salilo – Red) telah menjelaskan bahwa dengan digitalisasi sangat efisien dan pemasukkan bertambah banyak dan pasar-pasar jadi rapih.

Menurutnya, Tim banyak belajar di sini tentang digitalisasi, berbagai transaksi di pasar termasuk tempat parkir dan pembayaran sampah secara digital.

“Dengan penggunaan digitalisasi, penerimaan Pemerintah Kota Manado meningkat pesat dengan sistem digitalisasi itu,” tandas mantan pegawai BI Cabang Manado ini.

Disebutkan, dengan pemanfaatan digital ini, tadi disampaikan Direktur (Jeffry Salilo), jadi enak karena tinggal dipantau dari sistem, langsung terlihat penerimaannya, bisa terlihat kalau penerimaan berkurang dan masalahnya di mana.

Pernyataan Gunawan, mewakili Tim, tidak hanya berdasarkan penjelasan dari pihak Perumda Pasar Manado semata tapi setelah Tim meninjau dan berdialog dengan beberapa pedagang pasar serta melihat langsung penggunaan aplikasi digital Perumda Pasar Manado.

Tujuan Tim berkunjung ke Manado (dan juga ke Tomohon pada Kamis, 2 Oktober 2025), jelas Pelaksana Tugas Dirut Perumda Pasar Manado Jefry Salilo kepada Meimonews.com adalah pertama, untuk memperoleh informasi tahapan, kendala dan solusi elektronifikasi transaksi pemungutan retribusi serta kedua, memperoleh gambaran strategi sosialisasi inklusi digital masyarakat.

Tim yang berkunjung ke Pasar Bersehati Manado berjumlah belasan orang yang terdiri dari perwakilan BI Jember, Bapenda dan Bank Jatim Lumajang, Bapenda dan Bank Jatim Bondowoso, Bapenda dan Bank Jatim Situbondo, Bapenda dan Bank Jatim Banyuwangi dan Bapenda dan Bank Jatim Jember.

Tim diterima Salilo, yang sehari-harinya adalah Direktur Bisnis Perumda Pasar Manado, di dampingi Pimdiv Kerjasama Bisnis Dian Tangoi, Manager Pasar Bersehati Iwan Mantali dan staf serta Koordinator BI Manado Mutmainna dan Kabid IT Bapenda Manado Lufry Gerungan.

Diketahui, pasar/tempat usaha yang dikelola Perunda Pasar Manado adalah Pasar Bersehati, Pasar Pinasungkulan, Pasar Orde Baru Paal Dua, Pasar Buha, Shopping Centre, Jalan Roda, Pasar Wisata Kuliner Manado Bay, Pasar Wisata Kuliner Daseng Karangria, Malalayang Beach Walk dan Pasar Wisata Tematik Tongkaina. (elka)

Meimonews.com – Hari Terakhir program Keringanan Pajak Merah Putih Pemerintah Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Sulut Johanis Victor Mailangkay, Bapenda Sulut pimpinan June E. Silangen dan jajaran berhasil mengumpulkan Rp. 5,805 miliar lebih untuk pajak daerah.

Sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) berhasil dikumpulkan sebanyak Rp. 5,836 miliar lebih

“Khusus untuk hari terakhir program Keringanan Pajak Merah Putih yakni tanggal 30 September 2025, kami berhasil mengumpulkan Pajak Daerah sebesar Rp. 5.805.602.332, sementara untuk PAD berhasil dikumpulkan sebanyak Rp. 5.836.139.508,” ujar Sekretaris Bapenda Sulut Filma Paula Kepel kepada Meimonews.com di ruang kerjanya, Rabu (1/10/2025).

Sekretaris Bapenda Sulut Filma Paula Kepel

Mewakili Kaban June E. Silangen, Filma lantas merincikan pendapatan Pajak Daerah lewat program keringanan pajak tersebut khusus hari terakhir baik yang diperoleh lewat Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola Daerah (UPTD PPD) se-Sulut maupun kantor pusat.

UPTD PPD Manado berhasil mengumpulkan sebesar Rp. 1,6 miliar lebih, Minahasa Rp. 508, 8 juta lebih, Bitung Rp. 389,2 juta lebih, Bolmutim Rp. 319,4 juta lebih, Minut Rp. 311,8 juta lebih, Tomohon Rp. 311,5 juta lebih, Minsel Rp. 281,4 juta lebih, Mitra Rp. 124,3 juta lebih, Kotabolsel Rp. 111,9 juta lebih, STS Rp. 22.4 juta lebih, dan kantor pusat Rp. 350,2 miliar lebih.

Untuk PAD (Pendaatan Asli Daerah) yang berhasil dikumpulkan sebanyak Rp. 5,836 miliar lebih tersebut berasal dari PKB Rp. 4,635 miliar lebih, BBNKB Rp. 556.295 juta lebih, PAP Rp. 247 juta, dan Opsen MBLB Rp. 613,322 miliar lebih.

Pimpinan Bapenda Sulut, sebut Filma, mengapresiasi kerja petugaa baik di tingkat UPTD PPD se-Sulut maupun kantor pusat yang telah bekerja dengan penuh semangat dan tanpa mengenal lelah.

“Khusus pada hari terakhir yakni Selasa, 30 September, petugas UPTD PPD melayani masyarakat sampai jam 4 dan 5 sore, kantor pusat sampai jam 9 malam, sementara petugas UPTD PPD Manado sampai jam 11 malam,” jelas Filma.

Ditambahkan, setelah pelayanan kepada masyarakat selesai, para petugas tidak langsung berhenti bekerja tapi meneruskan pekerjaan mereka untuk membuat rekapitulasi, laporan dan lain-lain. (elka)

Meimonews.com – Puncak peringatan Dies Natalis ke-70 Universitas Negeri Manado (Unima) dilaksanakan di Training Center Unima Tondano Jumat (26/9/2025).

Hari bersejarah bagi perguruan tinggi negeri ini tidak sekedar diperingati secara seremonial melainkan dijadikan sarana refleksi dan deklarasi arah baru universitas menuju pendidikan yang lebih inovatig dan transformatif,

Puncak peringatan ini diwarnai Sharing Session bersama 2 pejabat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia (Kemsiktisaintek RI) yakni Khairul Munadi (Dirjen) dan Chatarina Muliana (Irjen).

Kehadiran dua pejabat penting ini menambah bobot acara sekaligus mempertegas posisi Unima sebagai perguruan tinggi yang siap melangkah lebih jauh di kancah nasional.

Selain itu, Monitoring dan Evaluasi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang menjadi salah satu program strategis Unima dalam menyiapkan tenaga pendidik profesional.

Momentum ini sekaligus menunjukkan keseriusan universitas dalam menjaga kualitas pendidikan dan memastikan output lulusan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan kegiatan Panen Perdana Tanaman Nilam di area kebun percobaan Unima.

Panen simbolis ini menandai langkah nyata universitas dalam mengembangkan riset berbasis potensi lokal, sekaligus mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi di bidang pertanian dan kewirausahaan.

Dengan mengusung tema Dies Natalis sebagai Momentum Deklarasi Inovasi dan Implementasi Pendidikan Transformatif dan Kampus Berdampak, Rektor Unima Joseph Philip Kambey menekankan, momen ini adalah komitmen nyata universitas untuk menghadirkan perubahan.

“Tema ini menjadi penegasan arah baru Unima. Bukan hanya seremonial, tetapi refleksi atas tanggung jawab kami untuk bertransformasi,” ujarnya ketika memberikan sambutan.

Dalam paparannya, Chatarina Muliana mengingatkan pentingnya menjaga marwah perguruan tinggi sebagai ruang akademik yang sehat, inklusif, dan bermartabat. Ia menegaskan bahwa kampus harus bebas dari segala bentuk kekerasan dan menjadi tempat aman bagi dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa.

Khairul Munadi menyampaikan apresiasi atas capaian Unima yang berhasil meraih Akreditasi Unggul. Menurutnya, pencapaian ini bukanlah titik akhir, melainkan pijakan untuk melahirkan generasi unggul yang mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Menutup rangkaian acara, Rektor Unima menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam suksesnya Dies Natalis ke-70.

Mantan Dekan FEB dan mantan Wakil Rektor 2 Unima ini menegaskan bahwa kebersamaan dan kerja kolektif menjadi energi utama Unima untuk terus maju. “Melalui momentum ini, Unima mendeklarasikan kesiapan untuk melangkah lebih jauh demi menghadirkan kampus yang benar-benar berdampak,” ujarnya. (*/FA)