Meimonews.com – Bupati dan Wakil Bupati Minut mendukung lomba gaple pertama di Minahasa Utara yang bernama Tournament Gaple Luntungan Cup memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Turnamen gaple ini digelar di salah satu cafe di seputaran bundaran Zero Point Minut, Senin-Jumat (12-16/8/224) dan dimulai pelaksanaanya usai pembukaan seluruh rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Minut oleh Sekda Minut Novly Wowiling, Senin (12/8/2024).
Tunamen terbuka gaple ini mendapat perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah Minahasa Utara, dalam hal ini Bupati Joune JE Ganda dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung dan Dispora Minut.
Perhatian dan dukungan itu disampaikan Sekretaris Dispora Minut Johan Wewengkang mewakili Kadis Audy Sambul ketika membuka turnamen ini.
“Bupati Joune. JE Ganda dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung terus berkomitmen mensuport semua jenis kegiatan olahraga yang ada di Minahasa Utara, termasuk Open Turnamen Gaple ini,” ujar Wewengkang.
Diketahui, gaple sebenarnya adalah masuk jenis olahraga rekrearif yang ada dan bertumbuh di masyarakat luas, termasuk di Minahasa Utara. Permainan gaple ini menggunakan satu set kartu domino, sehingga ada yang menyebutnya permainan domino
Open tournament yang diselenggarakan Persatuan Olahraga Gaple Minut yang diketuai William Luntungan ini disponsori Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Minahasa Utara di bawah pimpinan Ketua Vonny Adel Rumimpunu (VAR).
Gaple atau table top ini masuk dalam salah satu Induk Olahraga (Inorga) di bawah naungan Kormi (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) . Kormi adalah lembaga yang menaungi aneka olahraga rekreatif. “Makanya, pak Bupati dan Wakil Bupati mensupport langsung kegiatan ini,” ujar Luntungan.
Lewat lomba ini kita ingin memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Menang-kalah itu sudah biasa, yang penting tali persaudaraan jangan sampai terputus.
Masyarakat terlihat antusias mengikuti lomba dan menyaksikan lomba tersebut. Berbagai lapisan masyarakat, mulai dari aktivis, masyarakat umum, pencinta gaple bahkan jurnalispun mendatangi lokasi lomba,
“Pemenang lomba disediakan hadiah jutaan rupiah oleh tim pelaksana. Peserta cukup berpartisipsi 10K untuk coffe drink selama lomba,” tambah Rivo Lumihi, jurnalis. (GL)