Meimonews.com – General Missionarii Sacratissimi Cordi Jesu (Misionaris Hati Kudus Yesus/MSC) Dunia Pater Mario Absalon Alvarado Tovar MSC mengadakan Kunjungan Kanonik di Keuskupan Manado, Senin-Minggu (17-30/6/2024).
Saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Selasa (17/6/2024), Pater Absalon disambut dengan video Tarian Kabasaran dan minuman khas Minahasa yakni saguer di tempung dan diterima oleh pimpinan dan anggota Tarrkat MSC di antaranya Superior MSC Sulkaltim Pastor Kornelius Kuli Keban, Pastor Anton Tukiran, Pastor Frans Lolok, Frans Mandagi, Josep Pontoan, Jefry Bogia, Igo Welerubun, Frater Kirata Pare dan Bruder John Dalia.
Begitupun saat tiba di Biara MSC Paal 3 Karombasan, imam asal Guatemala, Amerika Tengah ini disambut Tarian Kabasaran dan pengalungan bunga oleh Mgr. Josephus Suwatan MSC (uskup emeritus Keuskupan Manado).
Sejumlah agenda kunjungan kanonik Pater Absalon di keuskupan Manado di antaranya, ketemu dengan Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, berkunjung ke Amurang, Tondano, Seminari Kakaskasen, Woloan, Uluindano, Kaiwatu, Rumengkor, Watutumou, Pineleng, Tuminting.
Selain itu, di Skolastikat MSC, tahbisan diakon, pertemuan dengan komunitas MSC Sulkaltim, pesta imamat 40 tahun pastor Theo Rumondor MSC dan pesta perak pemberkatan rumah biara MSC Karombasan.
Dalam percakapan dengan Meimonews.com di Rumah Biara MSC Paal 3 Karombasan, Pater Absalon mengungkapkan apresiasinya kepada penari Kabasaran dari Tondano yang menjemputnya di kompleks rumah biara MSC Paal 3 Karombasan.
“Biasanya, penari kabasarannya laki-laki, tapi kali ini penarinya perempuan,” ujarnya dalam bahasa Inggris.
Hal ini, menurutnya, menunjukkan isu gender di daerah ini mantap dan kena-mengena dengan kehidupan di daerah ini (Sulut).
Dijelaskan, dulu, tarian ini seperti dalam kondisi perang tapi sekarang menjadi menarik, merangkul semua, penuh sukacita. “Tarian ini telah menjadi inklusif bukan eksklusif. Merangkul semua,” tandasnya. (lk)