Meimonews.com – Proses pendaftaran calon Rektor baru Universitas Negeri Manado (Unima) untuk menggantikan Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd yang telah menduduki jabatan rektor dua periode telah ditutup pada 27 Mei 2024.
Ada sebanyak 11 kandidat yang resmi mendaftar pada Panitia Pemilihan Rektor Unima yang diketuai Prof. Dr. Freddy Semuel Kawatu, M.Si dengan Sekretaris Dr Devie SR Siwij, SIP, MAP dan dilengkapi beberapa anggota.
Kesebelas kandidat tersebut adalah Dr. Rymond J. Rumampuk, M.Si; Dr. Drs. Intama J. Polii, M.Pd; Dr. Armstrong Sompotan, M.Si; Dr. Patricia M. Silangen, S.Pd., M.Si; Recky Harold Elby Sendouw, SP., MM., Ph.D; Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si; Prof. Dr. Tinneke Sumual, M.Si, DEA; Dr. Joseph Philip Kambey, S.Ak., MBA; Prof. Nihta V. F. Liando, M.A., Ph.D; Dr. Aldjon Dapa, M.Pd; dan Dr. Roos Maria Stela Tuerah, S.Pd., M.Pd.
Kawatu menjelaskan, proses pemilihan rektor akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Para kandidat calon rektor saat ini sedang menjalani serangkaian tahapan seleksi yang meliputi seleksi administrasi 28-31 Mei 2024, penetapan bakal calon 3 Juni 2024, dan pengumuman bakal calon pada 10 Juni 2024 mendatang,” ujarnya.
Setelah tiga tahapan tersebut, selanjutnya bakal calon rektor yang dinyatakan lulus administrasi dan telah ditetapkan akan mengikuti penyampaian visi misi pada 19 Juni 2024, serta penilaian program kerja, dan presentasi kepada civitas akademika Unima khususnya kepada anggota Senat dan panitia dalam rapat Senat Terbuka yang nantinya dihadiri perwakilan dari Kemendikbud Ristek RI.
Ditambahkan, pada 20 Juni 2024 dilakukan penyaringan dan penetapan 3 (tiga) calon rektor dalam rapat Senat Tertutup. Kemudian, 25 Juni 2024 penyampaian 3 nama calon rektor kepada Mendikbud Ristek RI Nadiem Makarim di Jakarta.
Pada 30 Juli 2024 akan dilaksanakan pemilihan rektor Unima periode 2024-2028, serta penyampaian hasil pemilihan rektor kepada Mendikbud Ristek RI di Jakarta. Dan, tahapan paling akhir adalah penetapan dan pelantikan rektor Unima terpilih periode 2024-2028 pada bulan September 2024.
“Dengan demikian, proses pemilihan rektor Unima akan menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu ke depan, mengingat pentingnya peran rektor dalam mengemban amanah sebagai pemimpin perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya
Olehnya, sambung Kawatu, harus diteliti, dipilih dengan mempertimbangkan berbagai aspek sehingga betul-betul dapat melanjutkan kepemimpinan ke arah yang lebih baik ke depan.
Panitia Pilrek berharap, kepada 11 kandidat bakal calon rektor (Bacarek) yang telah terdaftar agar dapat menjalani proses tahapan pemilihan dengan sportivitas dan integritas yang tinggi.
Panitia berharap agar setiap kandidat dapat mempresentasikan visi dan misi serta program kerja mereka dengan jelas dan meyakinkan kepada seluruh civitas akademika Unima. Selain itu, panitia juga akan melaksanakan proses pemilihan rektor berjalan lancar, adil, dan transparan.
“Diharapkan kandidat yang terpilih nantinya akan mampu memimpin Unima dengan baik, mengimplementasikan program-program yang inovatif, serta mampu meningkatkan kualitas dan daya saing Unima di tingkat nasional maupun internasional. (FA)