Meimonews.com -Tujuh orang frater diakon ditahbiskan menjadi imam/pastor oleh Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang Pr pada Perayaan Ekaristi (misa) yang dipimpin Mgr. Turang di dampingi Uskup Terpilih Keuskupan Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni Pr, Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC serta Rektor Seminari Pineleng Pastor Amri Wuritimur Pr dan Superior Skolastik MSC Pineleng Pastor Yulius Sodah MSC.
Turut mendampingi di acara misa yang dilaksanakan di Gereja Paroki Hati Tersuci Maria Katedral Manado, Sabtu (13/4/2024), seratusan imam/pastor Keuskupan Manado dan Tarekat MSC (Missionarii Sacratissimi Cordi Jesu/Misionaris Hati Kudus Yesus).
Ribuan umat Katolik termasuk dari beberapa paroki/asal para imam baru dan keluarga mereka serta tamu/undangan seperti Sekda Talaud Johanis Kamagi dan para frater, bruder, suster menyaksikan peristiwa sakral tersebut baik dari dalam gereja maupun di samping gereja.
Upacara tahbisan diawali pemilihan calon tahbisan baru dan permohonan tahbisan mewakili umat serta homili uskup pemimpin misa.
Kemudian, pengikraran janji setia calon tahbisan, litani para kudus, penumpangan tangan, doa tahbisan, pengenaan kasula, pengurapan tangan, penyerahan piala dan patena serta salam damai.
Saat Mgr. Turang memberi “salam damai,” imam/pastor baru menanggapinya dengan jawaban “dan bersama rohmu.”
Uskup pendamping dan para imam/pastor yang menghadiri misa pun ikut memberikan salam damai kepada imam/pastor baru tersebut.
Para imam/pastor baru tersebut adalah Pastor Aloisius Wazi Pr, Pastor Fransiskus Ivandi Panda Raja Pr, Pastor Edward Eduardo Salilo Pr, Pastor Brelianus Susu Ndana Pr, Pastor Ekaristho Gerhani Silap Pr. Pastor Rexi Alfrids Baptisma Kawuwung MSC dan Pastor Zakarias Mayabubun MSC.
Di penghujung misa, sebelum berkat pengutusan, Mgr. Rolly memberikan beberapa kata sambutan dan mengumumkan tempat penugasan para imam baru tersebut.
Setelah perayaan ekaristi, dilanjutkan dengan acara ramah tamah di Wisma Montini, yang berlokasi di kompleks Wisma Keuskupan (berseberangan dengan Gereja Katedral).
Usai ramah tamah, baik keluarga imam baru, kenalan maupun umat mengambil waktu untuk meminta berkat dari imam-imam baru dan foto bersama. (lk)