Meimonews.com – Walikota Manado Andrei Angouw menegaskan, menata parkiran tentu harus disesuaikan dengan konsep dan visi pembangunan Kota Manado dalam melakukan penataan kota
Penegasan tersebut disampaikan Walikota Manado ketika mengikuti pembahasan teknis tentang Pelaksanaan Parkir Bahu Jalan di ruang rapat Kantor Walikota, Rabu (8/6/2022)
“Ada hal-hal yang harus terintegrasi dengan program pembangunan lainnya. Maka harus dibicarakan lebih lanjut dengan instansi terkait,” ujar pejabat yang sangat peduli terhadap pembangunan infrastruktur untuk kepentingan rakyatnya.
Baca juga : Buka Kegiatan Penajaman Cascading, Walikota Ingatkan Tolok Ukur Pencapaian Target
Konsep yang ditawarkan pihak ketiga direspon Walikota namun disampaikan bahwa ada hal-hal substansial yang harus dibahas bersama instansi teknis berdasarkan program pembangunan yang sedang dilaksanakan di Kota Manado.
Sebelum memberikan respon, Walikota yang di dampingi Sekretaris Dinas PerhubunganJeffry Worang dan Kabag Umum Setda Noviyanti Mongkau, mendengarkan pemaparan pihak perusahaan/pihak ketiga yang menawarkan konsep parkiran di Kota Manado.
Baca juga : Peringatan Setahun Kepemimpinan AARS Diwarnai Ibadah dan Launching Batik Manado
Pihak ketiga menyampaikan beberapa contoh penerapan sistem dan aplikasi parkir ini di beberapa daerah di Indonesia yang sudah diterapkan seperti di Semarang, Batam, Makasar dan lain-lain. (lk)