Meimonews.com – Anggota DPRD Sulawesi Utara dari Daerah Pemilihan (dapil) Manado Johanis Victor Mailangkay bakudapa dengan Lurah dan Perangkat Sario Kotabaru Manado, Rabu (24/11/2021).
Di dampingi beberapa Staf Sekretariat DPRD Sulut, Mailangkay mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat dan pemerintah setempat yang diadakan di kantor Kelurahan dan dihadiri belasan orang saja.
Kendati bersifat pertemuan, namun protokol kesehatan (prokes) Pandemi Covid-19 tetap diberlakukan dengan disiplin.
Momen penting dan tak selalu terjadi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Lurah Jeremia Sampoel, staf dan Ketua-ketua Lingkungan untuk menyampaikan aspirasi warga dan yang mereka temui di lapanngan/lokasi wilayah kerja mereka.
“Kunjungan saya ke sini sebagai anggota DPRD Sulut Dapil (daerah pemilihan) Manado di saat reses ini adalah dalam rangka mendengar, menyerap aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya,” ujar Mailangkay dalam percakapan dengan Meimonews.com, usai pertemuan.
Memperjuangkan itu, sambung salah satu Wakil Ketua DPRD Sulut ini , tentunya sesuai kewenangan daerah. Kalau kewenangan provinsi maka akan diperjuangkan di tingkat Provinsi Sulut sedang bila kewenangannya di Kota Manado maka akan diteruskan ke Pemerintah Kota Manado. Bila menjadi kewenangan Pemerintah Pusat maka diteruskan ke Pemerintah Pusat.
“Dari hasil penyerapan aspirasi tadi, itu kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Manado yakni mengenai drainase, penerangan jalan dan peremajaan pohon yang adalah kewenangan Pemerintah Kota Manado ” rinci Mailangkay.
Ada juga soal drainaae yang bisa menjadi kewenangan Provinsi yang akan diperjuangkan di e-Pokilr(elektronik pokok-pokok pikiran) supaya bisa tercatat di APBD.(Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
“Setelah masuk di situ, torang ator, torang perjuangkan depe penataan anggarannya,” tandas mantan Sekretaris PD Pemuda Panca Marga (PPM) Sulut ini.
Sario Kotabaru, menurut data yang didapat Meimonews.com, adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Sario (Kota Manado). Luas wilayah kelurahan ini adalah 22,1 hektar.
Kepala keluarga yang mendiami kelurahan ini berjumlah 855 (690 laki-laki dan 165 perempuan). Jumlah Penduduknya 2.919 orang (1.361 laki-laki dan.1.588 perempuan).
Jumlah penduduk yang sudah kawin berjumlah 1.139 sedang yang belum kawin, junlahnya lebih banyak yakni 1.883. (lk)