Meimonews.com – Pelbagai cara dan upaya dilakukan pimpinan sekolah dan guru agar SD Kartika Wirabuana 07 Manado menjadi lebih baik, maju dan berkembang sesuai dengan visi dan misi sekolah.
“Kami, pimpinan sekolah dan guru-guru senantiasa berupaya agar sekolah ini sejalan dengan visi dan misinya,” ujar Kepala SD Kartika Wirabuana 07 Manado Maximilian Kapoh kepada Meimonews.com di ruang kerjanya, Selasa (18/5/2021)
Dikemukakan, visi sekolah adalah terwujudnya siswa SD Kartika Wirabuana 07 Manado yang berakhlak dan berlandaskan religius, bermutu, berdaya saing yang tinggi, berbudaya dan berkarakter serta nendapat dukungan masyarakat.
Untuk misi sekolah yang berlokasi Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea ini terdiri dari pertama, bermutu dalam imtaq dan imtek; kedua, disiplin dalam berbagai aktivitas pendidikan; ketiga, menjadikan sekolah tempat pengembangan dan penggunaan iptek;
Keempat, menjadikan sekolah sebagai perkembangan profesi guru; melina, disiplin dalam pelaksanaan tugas, waktu, administrasi dan belajar-mengajar.
Sekolah yang dipimpinnya memiliki tujuan yakni pertama, siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Mahaesa dan berakhlak mulia; kedua, siswa sehat jasmani dan rohani; ketiga, siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi; .
Keempat, mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan kebudayaan; kelima, siswa kreatif, terampil dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus-menerus.
“Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah, ada program-program kerja setiap tahunnya,” ujarnya serta menyebut,. khusus untuk tahun 2021-2022, setidaknya ada delapan program kerja.
Dijelaskan, program kerja 2021-2022 terdiri dari pertama, menciptakan prestasi didik yang handal, mandiri dan berprestasi. Kedua, meningkatkan kemandirian sekolah. Ketiga, pengetahuan di SD berguna bagi lingkungan. Keempat, menciptakan keterkaitan proses pembelajaran dengan lingkungan peserta didik.
Kelima, mewujudkan peserta didik yang nyaman dan santun. Keenam, menciptakan sekolah yang dicintai dan disegani oleh masyarakat. Ketujuh, mempercepat pelaksanaan iptek di sekolah. Kedepan, meningkatkan mutu berdasarkan perkembangan, yang sepenuhnya didukung peranserta masyarakat.
Sejumlah sarana/prasarana untuk kelancaran belaja-mengajar di sekolah yang kini memiliki sekitar 100-an murid dengan 10 guru (3 ASN dan 7 Pegawai Yayasan), sebut Kapoh, telah diupayakan pengadaannya, walau dalam jumlah yang terbatas tapi memadai. (af)