Meimonews.com – Pandemi covid-19 sungguh berpengaruh besar terhadap sendi-sendi kehidupan termasuk bidang perekonian. Pendapatan masyarakat berkurang, pembayaran terhadap pajak pun mengalami gangguan.
Berdasarkan data yang ada di Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Sulawesi Utara, hingga pertengahan Agustus ini, PAD (pendapatan asli daerah) baru mencapai 51 persen dari target PAD tahun ini.
Walau demikian, Bapenda Sulut di bawah kepemimpinan Olvie Atteng terus menggenjot PAD di masa Pandemi Covid-19 ini. “Capaian PAD baru demikian karena adanya pandemi. Beberapa bulan belakangan ini sangat berpengaruh pada capaian,” jelas Atteng kepada wartawan usai memimpin rapat dengan seluruh jajaran Bapenda Sulut, baru-baru.
Wanita tangguh ini bersama jajarannya tetap semangat mengejar PAD, walaupun pandemi belum berakhir.
Pihaknya akan terus mencari hingga Desember nanti. ”Mudah-mudahan semangat yang ada di seluruh staf dan pegawai Bapenda tidak pudar. Semangat kemerdekaan ini menjadi momentum untuk lebih bersemangat,” tegasnya.
Pejabat murah senyum ini pun mengurai berbagai upaya siap dilakukan selama lima bulan ke depan. “Kami akan melakukan penelusuran, intestitasnya lebih lagi karena torang sudah lewat saat covid kemarin,” ujarnya bersifat tekad.
Upaya lainnya adalah melakukan labelling. Bahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera turun ke tempat-tempat keramaian, seperti Megamall dan Manado Town Square. “Khan pusat-pusat berbelanjaan sudah mulai dibuka. Itu target kita,” ujarnya.
Berkaitan dengan upaya menggenjot PAD, pihaknya senantiasa melakukan evaluasi terhadap kinerja jajarannya. “Kinerjanya selalu dievaluasi dan kami akan lakukan dorongan lebih konkrit di lapangan, di antaranya door to door,” sebutnya.
Ketua IKA Smansa 81 Manado ini berharap pandemi segera berakhir agar pihaknya lebih ‘berani’ dalam melakukan penelusuran. “Kalau tidak ada pandemi kami yakin bisa tembus target 100 persen. Tapi kalau masih kami berusaha di atas 75 persen,” tekadnya. (lk)