Meimonews.com – Suatu Prestasi luar biasa ditorehkan Tim PON Sulut dari Cabang Olahraga (cabor) tinju di Pekan Olahraga Nasional.(PON) 2021 Papua.

Di momen hari – hari terakhir penyelenggaraan PON, cabor pimpinan Rayno Bangkang ini berhasil mendapatkan dua medali emas lewat petinju Juandri Abast (kelas 46 kg) dan Farrand Buyung Papendang (kelas 64 kg).

Di partai final Juan (sapaan akrab Juandri) berhasil mengalahkan petinju tuan runah (Papua) Syariel Rumaropen dengan angka mutlak sementara Farrand mengandaskan harapan Albino Nanlohi, petinju asal Jawa Barat, juga dengan kemenangan mutlak.

Satu petinju lagi yang masuk final yakni Toar Sompotan yang turun di kelas 81 kg berhasil meraih medali perak setelah dalam pertandingan di babak final dikalahkan dengan knock-out oleh petinju Jawa Barat Bram Betaubun.

Petinju lain yakni Veronica Nicolas berhasil meraih medali perunggu. Satu petinju lainnya kalah di babak sebelumnya sehingga belum berhasil menyumbangkan medali.

Dengan hasil dua medali emas, satu perak dan satu perunggu tersebut berarti target Pemprov Pertina Sulut di bawah kepemimpinan Reyno Bangkang sebagai Ketua Umum telah tercapai.

Sebab, sebelum keberangkatan tim tinju asuhan Bonix Saweho sebagai pelatih Kepala , Pemprov Pertina Sulut telah menargetkan dua medali di ajang PON kali ini. (Meimonews.com 23 September 2021 : Cabor Tinju Targetkan Dua Medali Emas di PON Papua 2021).

“Untuk PON Papua (tahun 2021, kami menargetkan atlit / petinju kita mendapat dua medali emas,” ujar Ketua Umum Pengprov Pertina (Persatuan Tinju Nasional) Sulut Reyno Franciano Bangkang kepada Meimonews.com di Manado, Kamis (23/9/2021) siang.

Target demikian, menurut Bangkang, tidak muluk – muluk karena persiapan yang dilakukan sudah cukup memadai. Apalagi Sulut adalah gudang petinju nasional dan sangat diperhitungkan di kancah nasional.

Kerja keras dari baik para petinju, pelatih (Bonix Saweho, I Wayan Sudia dan Patrick Timbowo) maupun Pengurus telah menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi Daerah Sulut. (lk)