Meimonews.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) khususnya BNN Kota Manado terus memberikan perhatian serius terhadap warga yang terpapar narkotika, psikotropika, dan bahan adektif/berbahaya (narkoba). Upaya rehabilitasi terus dilakukan.
Dari 52 orang yang terpapar narkoba pada tahun 2020 (turun dari 89 orang pada tahun 2019) sebanyak 52 orang telah direhabilitasi.
“Semuanya, baik tahun 2019 maupun tahun 2020 telah direhabilitasi,” ujar Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Manado dr. Gregori Tobing kepada Meimonews.com di ruang kerjanya, baru-baru.
Di dampingi Staf Rehabilitasi Priety Padu, Tobing menjelaskan, rehabilitasi yang dilakukan adalah rawat jalan. Ada sejumlah kegiatan bagi pasien rehabilitasi.
Di antaranya adalah asesmen terhadap penyalahguna, konseling, motivasi, out bond dan games.
Dikemukakan, selang tahun 2020, BNN Manado khususnya Seksi Rehabilitasi telah melakukan sosialisasi/penyuluhan kepada lima instansi, tiga sekolah dan satu gereja.
“Selain itu, dilakukan pemulihan berbasis masyarakat di salah satu kelurahan di Manado pada sepuluh orang klien,” sebut Greg, sapaan akrab Tobing.
Berkaitan dengan visi dan misi rehabilitasi,.AKBP Drs. Reino F. Bangkang, MSi menjelaskan, visi rehabilitasi adalah sebagai fasilitas pelayanan rehabilitasi jalan terbaik babi pecandu dan penyalahguna narkotika di Manado.
Untuk misinya, sebut Reino, seperti dikytip Greg, adalah memberikan pelayanan rehabilitasi rawat jalan berkelanjutan, mengembangkan SDM bidang rehabilitasi, dan ikut berpartisipasi dalam rangka P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
Keduanya (Greg dan Reino) mengajak warga untuk Hidup100 : Sadar, Sehat, Produktif, Bahagia. (lk)