Meimonews.com – Kongres ke-26 Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi)  secara aklamasi memilih Syarif Bastaman untuk memimpin Pengurus Besar (PB) Gabsi Periode 2022-2026.

Kongres dua hari dan diikuti 19 Pengurus Provinsi dan 97 Pengurus Kabupaten/Kota serta PB Gabsi masa bakti 2018-2022 yang digelar di Loji Gandrung Rumah Dinas Walikota Solo, baru-baru dibuka pelaksanaannya oleh Wakil Ketua Umum III KONI Pusat Tursandi Alwi.

Ketum PB Gabsi Miranda S Goeltom, dalam sambutannya menyampaikan hal-hal istimewa yang telah dilakukan baik pada periode pertama memimpin Gabsi yaitu masa bakti 2002 – 2006 dan periode kedua 2018-2022.

Di periode pertama, PB sukses membuat program Bridge Masuk Sekolah yang berhasil menjaring sekitar 30-an ribu pelajar mengenal olahraga bridge dan mendapat pujian dari Jose Damiani yang waktu itu Presiden World Bridge Federation.

Di periode kedua, program ini dilanjutkan tapi sudah menjurus ke pembinaan prestasi, bukan lagi pemasalahan olahraga bridge. Untuk itu, dibuat program Training of Trainer (TOT) sehingga pelatih mempunyai standar kepelatihan yang seragam di seluruh Indonesia.

Yang paling membanggakan adalah PB Gabsi masa bakti 2018-2022 berhasil mempunyai kantor dan pusat latihan bridge sendiri setelah 69 tahun. Ini akan menjadi hadiah yang sangat berharga buat PB Gabsi di ulang tahunnya yang ke 70 (tahun 2023).

PB Gabsi di periode ini juga sukses penyelenggaraan The 4th Asia Cup Bridge Championship pada Oktober lalu sekaligus sukses prestasi dengan menjadi juara umum dan merebut 2 medali emas serta satu medali perunggu.

Dengan prestasi demikian, diharapkan dapat membuka mata pemerintah untuk mengirimkan kontingen bridge Indonesia mengikuti Asian Games 2022  September 2023 di Hangzhou China.

Miranda menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gibran Rakabuming Raka Walikota Surakarta yang telah mengijinkan rumah dinasnya Loji Gandrung, tempat bersejarah untuk menjadi tempat penyelenggaraan Kongres Gabsi.

Walikota Solo Gibran Rakabumin Raka dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta: Etty Retnowati, SH, MH berharap agar diperbanyak turnamen bridge sehingga olahraga bridge akan dikenal luas dan Kota Solo siap mendukung dan bersedia menjadi tuan rumah.

Dalam sambutannya, Waketum III KONI Pusat Tursandi Alwi berharap agar ke depan PB Gabsi akan semakin berprestasi.

Karena hanya ada satu calon Ketum PB Gabsi yaitu Syarif Bastaman (seorang penggemar bridge yang fanatik) maka Syarif  karena secara aklamasi terpilih sebagai Ketum PB Gabsi masa bakti 2022-2026.

Selanjutnya ,acara kongres yang diketuai Purba Robert Mangapul Sianipar (Sekjen PB Gabsi), langsung mengadakan sertijab dari PB Gabsi yang lama diwakili Waketum Mayjen TNI (Purn) Ivan Ronald  Pelealu SE, MM kepada Ketum PB Gabsi terpilih Syarif Bastaman.

Kepada Syarif diberikan waktu 1 bulan untuk menyusun kepengurusan lengkap untuk dilaporkan ke KONI Pusat dan mengukuhkannya.

Beban berat telah menanti PB Gabsi terpilih karena harus langsung ngebut, sebab padatnya acara di tahun 2023.

Kegiatan dalam negeri ada dua Kejurnas Bridge, yaitu umum dan junior kemudian pelajar/mahasiswa serta Pra PON dan pembentukan timnas Asian Games serta beberapa kejuaraan tingkat Asean, Asia dan Dunia.

Turnamen wajib diikuti adalah APBF Youth Championship di China biasanya pada periode Mei-Juni dengan beberapa kategori U31, U26, Girls U26, U21 dan U16; APBF Championship di Hongkong 9-16 Juni dengan kategori Open. Ladies, Senior dan Mixed; World Youth Team Championship biasanya bulan Agustus; World Bridge Team Championship di Moroko 20 Agustus – 2 September; dan SEABF Championship di Singapura. (Fer)