Meimonews.comĀ – Bahaya Narkoba disosialisasikan kepada siswa baru SMA Negeri 2 Tomohon di aula kelas, Rabu (12/7/2023) di momen kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2023/2024.
Tampil sebagai pembicara/narasumber pada sosialisasi yang dipandu Sekretaris Panitia MPLS Cristofel Gigir, S.Pd adalah Penggiat dan Relawan Anti Narkoba Sulut Lexie Kalesaran.
Dalam penyajian materinya, Kalesaran menjelaskan hal-hal seputar narkoba, bahaya dan upaya pencegahannya mulai dari apa itu narkoba. Dirincikan jenis-jenis narkoba dan pengelompokannya, aspek resiko dari penyalahgunaan narkoba, faktor-faktor penyebab penyalahgunaannya.
Selain itu, dampak dari penyalahgunaan narkoba, kondisi terkini penyalahgunaan narkoba termasuk prevalensi penyalahgunaan narkoba baik di tingkat dunia, secara nasional dan provinsi Sulawesi Utara.
Diberikan pula informasi bagaimana agar para siswa terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Penyajian materi dilakukan secara interaktif/dialogis agar para siswa bisa dengan mudah menangkap dan memahami materi yang diberikan.
Guna menghindari penyalahgunaan narkoba, Kalesaran yang adalah juga Ketua Perhimpunan Putra Putri Brimob dan Ketua Komunitas Tolak Narkoba meminta agar para siswa yang adalah generasi penerus bangsa untuk mengatakan tidak pada narkoba, menolak narkoba dan jangan coba-coba pakai.
Seharusnya, para siswa, menurutnya belajar menahan diri, belajar arti kehidupan dan belajar untuk masa depan.
Disarankan untuk meraih cita-cita dengan berprestasi baik di bidang pendidikan, pramuka, olahraga, kesenian, aktif dalam kegiatan kerohanian/keagamaan dan lain-lain.
“Jadilah anak muda yang dibanggakan keluarga, sekolah, masyarakat dan lembaga agama,” ujar Kalesaran.
Kegiatan sosialisasi di awali pengantar dari Kepala SMA Negeri 2 Tomohon Drs. Deny JM Pakasi, M.Kes.
MPLS dilakukan Senin-Jumat (10-14/7/2023). Selain bahaya narkoba, sejumlah materi lainnya diberikan kepada para siswa baru tersebut. (Fer)