Meimonews.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa siap menggelar Kejuaraan Pacuan Kuda memperebutkan Piala Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si (ROR) dan Dr. (Hc) Robby Dondokambey, S.Si, MM RD) pada Sabtu (11/3/2023).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Minahasa Dr. Arody Tangkere, MAP mengatakan, perhelatan akbar Pacuan Kuda ini untuk mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacu Kuda Pordasi Tahun 2023.

“Saat ini panitia penyelenggara sementara matangkan persiapan, di antarannya sarana dan prasarana serta lokasi termasuk tempat dilaksanakannya lomba nanti,” ujar Tangkere, usai melakukan rapat persiapan yang dihadiri Ketua Pordasi Sulut Ferry Wowor, Selasa (7/3/2023).

Lomba Pacuan Kuda ada juga Roda Sapi, Pameran Kuda dan Bendi ini dilaksanakan bekerjasama dengan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulut. Untuk hal-hal teknis, sebut Tangkere, akan diatur Panitia Pelaksana dan dari pihak Pordasi Sulut.

Dijelaskan, Kejuaraan Pacuan Kuda yang memperebutkan Piala Bupati dan Wakil Bupati juga disiapkan berbagai hadiah untuk pemenang nanti. “Ada juga uang tunai yang nanti disiapkan bagi para pemenang,” ujarnya.

Diketahui, dalam kejuaraan pacuan kuda ini bakal diikuti oleh para Joki terbaik, dengan berbagai kategori kelas.

Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si dan Wakil Bupati Minahasa Dr. (Hc) Robby Dondokambey, melalui Sekda Dr. Lynda Deisy Watania, MM, MSi mengajak kepada segenap masyarakat pecinta olahraga berkuda dan roda sapi untuk menyukseskan kejuaraan pacuan kuda ini.

”Mari bersama-sama kita menyukseskan olahraga Pacuan Kuda dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Nasional,” ujar Watania, mewakili Bupati dan Wakil Bupati Minahasa. (Fer)

Meimonews.com – Setelah dua tahun sejak 2020 World Bridge Federation (WBF) telah membatalkan semua Kejuaraan Dunia Bridge akibat pandemi covid-19, akhirnya memutuskan untuk memulai Kembali pada 27 Maret – 9 April 2022.

Kejuaraan Dunia pertama digelar setelah berhenti dua tahun adalah 45th World 2021 Bridge Team Championship yang mempertandingkan Bermuda Bowl, Venice Cup, d’Orsi Senior Trophy, Wuhan Cup dan World National Teams Trophy
Event ini akan digelar di Palazzo Dei Congressi Salsomaggiore Terme, Italia

“Meniru Euro 2020 dan Olympiade Tokyo 2020, walaupun event ini diselenggarakan tahun 2022 tetap mencantumkan tahun seharusnya diselenggarakan yaitu 2021. Akibatnya, pada tahun 2022, WBF akan menyelenggarakan dua Kejuaraan Dunia,” ujar Humas PB Gabsi Bert Toar Polii kepada Meimonews.com, Kamis (8/7/2021).

Satu lagi, sambung Berce (sapaan.akrabnya), adalah 2022 World Bridge Series (Rosenblum Cup, McConnell Cup, Rand Cup, Mixed Teams, Open/Women/Senior/Mixed Pairs) yang akan diselenggarakan di Wroclaw, Polandia pada tanggal 19 Agustus – 3 September 2022.

Perubahan tanggal penyelenggaraan ini, menurutnya, membuat tidak tabrakan dengan Asian Games 2022 di Hangzhou yang berlangsung 10-25 September 2022.

Dikemukakan, event 45th World 2021 Bridge Team Championship, pesertanya terbatas hanya diikuti juara-juara zone yang kuotanya telah ditetapkan yakni zone 1 Eropa (8 tim), zone 2 Amerika Utara (3 tim), zone 3 Amerika Selatan (2 tim), zone 4 Asia dan Timur Tengah (2 tim), zone 5 Sentral Amerika dan Karibia (1 tim), zone 6 Asia Pasifik (3 tim), zone 7 Pasifik Selatan (2 tim) dan zone 8 Afrika (2 tim).

Indonesia sendiri masuk zone VI yang direncanakan akan mengadakan seleksi online pada November untuk menentukan 3 tim open yakni 3 tim ladies, 3 tim senior dan 3 tim mixed yang akan mewakili zone VI di event ini.
Indonesia sedang mempersiapkan 4 tim untuk mengikuti seleksi online zone VI. Even terakhir tahun 2019 di Wuhan, China, Indonesia mengirimkan Open, Senior dan Mixed Team.

“Mengingat pandemi covid-19, mungkin saja ada zone yang tidak bisa mengirim wakilnya. Sebagai pengganti pertama diambil dari zone 1 kemudian zone vi dan kalua masih ada lagi Kembali diberikan kepada zone 1,” kata Berce.

Biasanya pada event dua tahunan ini, WBF menggelar World Open Transnational Teams yang terbuka untuk umum. Namun mengingat situasi pandemi covid-19 belum jelas maka diputuskan event tersebut diganti World National Teams Trophy.

Pesertanya hanya terbatas pada tim yang tidak lolos ke babak 8 besar dari semua kategori dan nantinya juga tim yang tidak lolos ke semi final.

Peserta World National Teams Trophy adalah gabungan dari peserta 4 kategori yang tidak lolos ke babak 8 besar. Karena peserta yang ikut setiap kategori ada 24 tim maka peserta World National Teams Trophy diperkirakan maksimum 54 tim di awal. (lk)