Meimonews.com – Rektor Unsrat Manado Prof. Dr. Ir. Oktovian Alexander Berty Sompie, M.Eng IPU dan Branch Manager PT Prima Karya Sarana Sejahtera Anky Octorindha Atmaja, S.Si melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Rektorat Unsrat,  Senin (10/7/2023).

Mendampingi Prof. Sompie saat penandatangan MoU tersebut di antaranya Wakil Rektor 4 Prof. Dr. Ir. Sangkertadi.

Dalam sambutannya, Prof. Sompie mengatakan, pihak Unsrat menyambut baik pihak PT Prima Karya Sarana Sejahtera untuk melakukan kerjasama di mana implementasi kerjasama itu berupa dosen tamu, tim ahli, magang dan lain-lain.

Rektor mengemukakan, Unsrat sebagai mitra PT. Prima Karya Sarana Sejahtera bekerjasama dalam pengembangan pendidikan dan penelitian untuk meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia yang unggul dan berdaya saing melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran.

Rektor berharap, MoU ini, akan dilanjutkan dengan berbagai perjanjian kerjasama bersifat implementatif secara intens dan cukup aktif. “Tentang implementasi kerjasama, kami juga dipantau oleh pihak Kementerian,” ujar Prof. Sompie. (FA)

Meimonews.com – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dan Binus University melakukan kerjasama yang diwujudkan dalam bentuk penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh kedua pimpinan perguruan tinggi tersebut.

Acara penandatangan yang berlangsung di Jakarta, Senin (30/1/2023) dilakukan Prof. Dr. Ir. Octavian Berty Alexander Sompie, M.Eng (Rektor Unsrat) dan Prof. Dr. Ir. Harijanto Prabowo, MM (Rektor Binus University).

Mendampingi Prof. Sompie adalah Wakil Rektor 2 Dr. Ronny Maramis, SH, MH, dan Wakil Rektor 4 Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA, sedangkan memdampingi Rektor Binus adalah Direktur Binus Global Dr. Diah Wihardini, Med, PhD, dan Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Nina Nurdiani, ST. MT.

Binus University adalah perguruan tinggi nasional yang menempati peringkat pertama di antara Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, menurut The WUR 2023.

Unsrat berkepentingan melakukan kerjasama dengan Binus University sebagai institusi yang sangat maju dalam pengelolaan pendidikan maupun penelitian agar kemajuan yang progresif di Binus dapat juga terjadi di Unsrat sebagai PTN yang sudah terakreditasi klasifikasi Unggul oleh BAN PT.

Ruang lingkup kerjasama meliputi bidang-bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat serta implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Prof. Sompie mengingatkan, setelah MoU ini ditandatangani maka segera harus dilanjutkan dengan implementasi teknis kerjasama antar fakultas atau lembaga di Binus dan Unsrat.

Pihak Binus menawarkan antara lain penyelenggaraan kerjasama seminar internasional sebagai host dan co-host, atau faculty mobility, atau bentuk lainnya yang akan disepakati.

Saat ini, Binus juga sedang mengembangkan fokus pembelajaran dan penelitian di bidang Bio Informatics yang mungkin bisa dikerjasamakan dengan Unsrat pada Fakultas Kedokteran atau Informatika. (AF)

Meimonews.com – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr.  D.R. Kandou (sering disebut RSUP Kandou – red) dan Kologium Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia (JPDI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Senin (21/11/2022).

Penandatangan MoU penyelenggaraan fellowship dan visitasi ini disaksikan dan dibuka pelaksanaannya oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Dalam sambutannya, Menkes mengungkapkan target tahun 2024, sebanyak 514 Kabupaten/Kota di Indonesia harus bisa melakukan tindakan pasang ring, dan 34 Provinsi sudah boleh melakukan kateterisasi jantung terbuka.

Menkes menyebutkan, angka kasus penyakit jantung dan pembuluh darah cenderung meningkat dari tahun ke tahun. “Kematian yang disebabkan penyakit jantung cukup banyak memakan korban, tercatat 200 ribu pertahunnya,” ujarnya.


Menkes berharap, rumah-rumah sakit yang ada di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia bisa melakukan pelayanan kesehatan jantung yang maksimal. “Saya akan memberikan sertifikat khusus bagi rumah sakit Provinsi yang melakukan tindakan bedah jantung terbuka, dan Kabupaten Kota yang bisa lakukan tindakan pasang ring. Tapi syaratnya yang pertama kali,” tandasnya.

Dalam sambutannya, Direktur Utama RSUP Kandou Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD menyampaikan syukur RSUP Kandou boleh dipercayakan bisa melaksanakan pendidikan fellowship bagi teman-teman spesialis jantung. Kegiatan ini tentu saja untuk menuntaskan program tranformasi dari kementerian kesehatan.

“Dengan SDM yang cukup, kita butuh tindakan yang cepat dan tetap, sehingga dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, masalah yang terjadi berkaitan dengan pelayanan ini akan teratasi,” ujarnya.

Ditambahkan, RSUP Kandou juga nantinya akan melakukan penandatanganan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk pendidikan dokter spesialis urologi.

“Saya berharap ke depan, untuk menambah SDM yang berkompeten dan berlegitimasi. Itu bisa diraih dalam waktu yang sesuai dengan regulasinya. Dan, semoga implementasi dari kegiatan ini bisa berlangsung lancar baik,” ujarnya.

Ketua Kolegium Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia, dr. Renan Sukmawan, SpJP(K), PhD, MARS mengatakan, dengan adanya percepatan dan perluasan pendidikan fellowship ini, Kolegium JPDI bergerak dengan cepat untuk membuka tempat tempat telusif, dan salah satunya adalah RSUP Kandou Manado, yang mempunyai sarana prasarana pada bidang sub spesialisasi jantung dan pembuluh darah.

“RSUP Kandou sesuai ketersediaan SDMnya, ada 3 bidang yang akan dibuka yaitu kardiologi Intervensi, kardiologi perawatan intensif dan kardiologi kegawatan kardiovaskuler,” jelasnya.

Disebutkan, sesuai arahan Menteri Kesehatan, tahun 2024, nantinya 258 Kabupaten/Kota sudah dapat melakukan intervensi non bedah. “Ini merupakan bagian dari proses percepatan untuk mencapai target operasi bedah jantung terbuka di 34 Provinsi,” ujarnya. (Fer)