Meimonews.com – Badan Koordinasi Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulut menggelar Penguatan Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat, di Kampung KB Minahasa Utara, Kema 1, Senin (24/7/2023).

Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari Safari Stunting kolaborasi BKKBN dan TNI AL ini dibuka pelaksanaannya oleh Kepala BKKBN Perwakilan Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Eng.

Diketahui, hasil SSGI Tahun 2022 untuk prevalensi stunting di Kabupaten Minahasa Utara sebesar 20,5 persen atau naik 1,4 persen dari tahun 2021. Kemudian, berdasarkan e-ppgbm Februari 2023 terdapat 358 balita yang dikategorikan stunting atau 3,39 persen dari 10.560 balita yang diukur.

Untuk Kecamatan Kema yang menjadi lokasi kegiatan ini, terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan yaitu dari 30 balita di bulan Agustus 2022 menjadi 86 balita di bulan Februari 2023.

Kondisi tersebut memerlukan upaya lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting di Minahasa Utara. Oleh karena itu, kegiatan ini melibatkan TP PKK, Dinas PMD Minahasa Utara, Dinas PPKB Minahasa Utara, dan Poltekkes Kemenkes sebagai narasumber. (Fer)