Meimonews.com – Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. DR Kandou (RSUP Kandou) pimpinan Prof. Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB, KBD menggelar sosialisasi Implementasi Digitalisasi Limbah Medis di ruang pertemuan rumah sakit, Selasa (27/8/2023).

Kegiatan yang dibuka pelaksanaannya oleh Direktur Layanan Operasional RSUP Kandou dr. Wega Sukanto, Sp.BTKV ini menampilkan Sanitarian Ahli Prasetyo Widodo, S.Si, MLM sebagai narasumber.

Wega mengatakan, sosialisasi ini sangatlah bermanfaat dan membantu bagi fasilitas pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara, terutama RSUP Kandou yang merupakan rumah sakit rujukan dan limbah medisnya perlu untuk didalami secara efisiensi sehingga bisa tercapai pengelolaan sesuai dengan standard dan regulasi.

“Saya berharap juga mewakili rumah sakit lain yang terundang dalam kegiatan ini agar dapat terimplementasi bagaimana mengolah limbah dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, limbah medis itu perlu mendapat perhatian khusus sehingga dirinya berharap agar sosialisasi ini bisa menjalar ke rumah sakit lain yang ada di Sulawesi Utara.

Dalam pemaparan materinya, Prasetyo mengungkapkan, sebagai narasumber dalam kegiatan ini, sangat mendukung pengelolaan limbah medis dengan menggunakan aplikasi berbasis teknologi sehingga data bisa diakses oleh semua kepentingan dan menjadi acuan, sehingga seratus persen limbah di Indonesia bisa dikelola.

“Sampai saat ini, data yang di kami juga Kementerian Kesehatan sangat terbatas dan tidak lengkap, sehingga setiap Kementerian memiliki data masing masing,” ujarnya.

Dengan demikian, ia berharap, data-data yang didapat melalui aplikasi ini bisa lengkap dan setiap Kementerian memiliki data yang sama, sehingga Implementasi terkait limbah medis bisa diperluas lagi.

Prasetyo mengakui, tidak semua daerah di Indonesia fasilitas pengelolaan limbah medis yang merata, terutama di daerah barat dan timur, tidak seperti di pulau Jawa yang cukup banyak.

“Saya berharap pengelolaan limbah medis bisa menyelesaikan masalah ini apabila terjadi kedaruratan atau lonjakan limbah kita semua sudah siap menangani hal tersebut,” ujarnya. (Fer)