Meimonews.com – Katua Umum Pengprov Persatuan Tinju Nasional Indonesia (Pertina) Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen, SpB-KBD terus memantau persiapan keikutsertaan tim tinju Sulut yang akan diterjunkan di ajang Pra PON II Tahun 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 21-31 Oktober 2023.

Kendatipun memiliki kesibukan di antaranya sebagai Ketua DPRD Sulut, Silangen tetap mengambil waktu untuk melihat petinju-petinju binaan Pertina di daerah ini yang disiapkan agar quota PON (Pekan Olahraga Nasional) Tahun 2024 Sumatera Utara bertambah.

Seperti terlihat Senin (18/9/2023) sore. Silangen di dampingi Ketua Harian Pertina Donald Paduli melihat dari dekat persiapan pemusatan latihan yang dilakukan di Sport Hall Tinju Kompleks GOR Wolter Robert Mongisidi Sario Manado, samping Kolam Renang dan Lapangan Tenis.

Silangen dengan cermat melihat petinju-petinju yang saat ini dilatih Ketua Komtek Pengprov Pertina Sulut Bonyx Saweho sebagai pelatih kepala di dampingi beberapa asiaten pelatih yakni Patrick Timbowo, Toar Somputan, Ipie Pangulimang, dan Altin Mamitoho.

Silangen pun mencari tahu dan mendengar langsung perkembangan pelatihan dari masing-masing atlit/petinju serta  berdiskusi dan memberikan petunjuk terkait dengan bagaimana agar kesiapan petinju makin matang.

Terlihat pula, Silangen acapkali memberikan motivasi/semangat kepada para petinju/atlit, yang siap mengharumkan nama daerah Sulut di iven nasional itu.

Di sela pemantauan, terlihat pula Silangen melakukan gerakan-gerakan bertinju bersama Saweho di atas ring tinju. Silangen terlihat tak kaku melakukan gerakan-gerakan seperti saat bertanding.

Ketika ditanya Meimomews.com soal target keikutsertaan dalam ajang Pra PON II, Silangen, Paduli dan Saweho menegaskan, sebanyak-banyaknya atlit/petinju dari Sulut diharapkan lolos PON 2024 lewat iven Pra PON II ini.

Dengan semakin banyak petiinju/atlit dari Sulut lolos ke PON maka diharapkan kontribusi medali dari Cabang Olahraga (Cabor) Sulut untuk PON 2024 jadi bertambah.
.
Diketahui, saat ini ada sebanyak sembilan petinju yang disiapkan untuk ikut ajang Pra PON II 2023. Mereka adalah Israela Saweho yang akan tampil di kelas 50 kg, Bella Mongan 52 kg, Novenvi Samalang 54 kg dan Maria Manguntu 60 kg (untuk petinju wanita),  Richard Bawelle 51 kg, Michael Awuy 67 kg, Christian Kanalung 71 kg, Vinky Montolalu 75 kg dan Charles Katiandagho 80 kg (untuk petinju laki-laki)

Mereka disiapkan dalam program pemusatan latihan yang berlangsung dua bulan (21 Agustus-15 Oktober). Selain latihan teknik/taktik, mereka juga mendapat latihan fisik. Para petinju menginap di Kompleks GOR Wolter Robert Mongisidi, tepatnya di gedung yang terletak di samping Hall A/Gedung KONi Sulut. (elka)

Meimonews.com – Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Sulut dan Manado menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap Kejuaraan Tinju Piala Walikota Manado.

“Ataa mama Pengurus Daerah (Pengda) Pertina Sulut, kami menyambut baik dan mengapresiasi atas diadakannya kegiatan pertandingan tinju memperebutkan Piala Walikota Manado bapak Andrei Angouw,” ujar Ketua Pengda Pertina Sulut Reino Franciano Bangkang.

Pihaknya (Pengda Pertina Sulut), tambah Bangkang kepada Meimonews.com di lokasi pertandingan, Rabu (15/12/2021) patut menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Walikota Manado terhadap olahraga tinju dan atas terlaksananya iven di penghujung tahun 2021.

Hal senada disampaikan Ketua Harian Pengcab (Pengurus Cabang) Pertina Manado Bonyx Saweho ketika ditemui terpisah. “Terima kasih pak Walikota Manado (Andrei Angouw) atas perhatiannya untuk kemajuan olaheaga tunji,” ujar Saweho.

Baik Bangkang maupun Saweho berharap kejuaraan tinju seperti ini bisa digelar secara rutin agar olahraga ini bisa berkembang maju dan kelahiran petinju-petinju andal di masa-masa mendatang.

Keduanya mengaku, kejuaraan tiinju seperti pernah dilakukan dua tahun lalu, namun tertentu dan baru ada lagi di penghujung tahun ini.

Kejuaraan Tinju Piala Walikota Manado Tahun 2021 diadakan di Hall A Gelanggang Olahraga (GOR) Wolter Mongisidi Sario Manado, Selasa-Rabu (14-15/12/2021).

Kejuaraan ini diikuti 157 petinju baik yang berasal dari daerah-daerah di Sulut maupun beberapa daerah di luar Sulut.

Petinju-petinju muda ini tampil di kelas/kategori scholl boys 10-12 tahun 32 kg dan 36 kg, 10-12 tahun 40 kg dan 44 kg, 13-14 tahun 38 kg dan 52 kg, yunior boys 50 kg dan 52 kg serta youth boys 45 kg, 54 kg dan 60 kg. (lk)