Meimonews,com – Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia HE Rod Brazier, Konjen Australia di Makassar Todd Dias dan tim berkunjung ke North Sulawesi ACIAR – Unsrat Manado di Tomohon, Jumat (24/10/2025).
Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) memiliki proyek yang berfokus pada kolaborasi antara sektor pertanian dan pariwisata.
Proyek ini bertujuan membantu petani kecil beradaptasi dengan perubahan dan peluang pasar, serta meningkatkan keterlibatan mereka dengan industri pariwisata setempat.

North Sulawesi ACIAR – Unsrat ini merupakan projek kerjasama Australia dan Indonesia. Projek di Sulut ini dipimpin Suhartati Djarkasi dengan anggota Maria Sumual, Dora Katiandagho , Tineke Langi, Sesilia Wanget , dan Ireine Adriana Longdong (semuanya dosen Fakuktas Pertanian Unsrat).
Dekan Fakultas Pertanian Unsrat Manado Dedie Tooy menjelaskan North Sulawesi ACIAR – Unsrat ini berlangsung hingga 3 tahun ke depan.
Kerjasama ini, sebut Tooy berdampak positif tidak saja bagi petani tapi juga bagi masyarakat umum di daerah ini.
Itulah sebabnya, Dubes Konjen Australia untuk Indonesia di Makassar dan tim memberi perhatian dan mengadakan kunjungan ke lokasi ACIAR – Unsrat di Tomohon.
Dubes berharap, manfaat teknologi dan kemitraan yang terjalin semakin bermanfaat bagi semakin banyak petani dan masyarakat serta Sulawesi Utara.
Tooy mengapresiasi dan menyampaikan penghargaannta atas kerja dan semangat Tim di bawah pimpinan Djarkasi serta para mitra, dan tak lupa pula menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Rektor Unsrat Oktovian Berty Alexander Sompie, Wakil Rektor dan jajarannya, para mitra BRIN, Universitas Udayana dan Universitas Mataram, serta University of Adeleide, Australia. (FA)


















