Meimonews.com – Tanggal 24 Juni 2024 telah ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional. Memperingati momen tersebut, ASN dan PPNPN BKKBN Perwakilan Sulut mengenakan kebaya bagi yang perempuan dan berkemeja batik bagi laki-laki.
Termasuk di dalamnya adalah Kepala BKKBN Perwakilan Sulut Ir. Diano Tino Tandaji, ST, M.Erg yang berkemaja batik dalam aktivitas di kantor sepanjang hari ini.
Menurut Tandaju, kebaya mudah didapatkan, mudah dirawat, dapat diperoleh dengan harga terjangkau, dan mengandung unsur estetika serta etika dalam berbusana, dan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia, sehingga masyarakat menjadi lebih sadar dan terus melestarikan keberadaan kebaya sebagai busana nasional.
Kebaya, tambahnya, merupakan identitas nasional perekat bangsa yang bersifat lintas etnis dan telah berkembang menjadi aset budaya yang sangat berharga sehingga perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Kebaya berkembang menjadi busana yang digunakan secara nasional dalam berbagai kegiatan baik yang berskala nasional maupun internasional.
Sejarah awal penetapan Hari Kebaya Nasional berasal dari ide Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia. Selanjutnya, ide tersebut disetujui oleh Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Dalam keputusan tersebut juga dijelaskan beberapa alasan ditetapkannya peringatan Hari Kebaya Nasional. Pertama, Kebaya merupakan identitas nasional perekat bangsa yang bersifat lintas etnis dan telah berkembang menjadi aset budaya yang sangat berharga sehingga perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya. (FA)