Meimonews.com – Sejumlah warga di Kota Manado, khususnya di Kelurahan Bumi Nyiur, Tingkulu, Taas dan Perkamil yang terkena dampak banjir dan longsor mendapat bantuan sembako.

Bantuan tersebut diserahkan Ketua Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob lewat program berbagi kasih di momen masa PrapaskahPrapaskah, Sabtu (29/3/2025).

Bantuan berupa beras, telur dan minyak goreng diserahkan ke sejumlah warga tersebut dari rumah ke rumah.

Sejumlah warga tersebut berterima Pengurus PPP Brimob yang telah memberikan kepeduliannya dengan berbagi kasih berupa sembako.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Terima kasih atas kepedulian terhadap kami yang mengalami banjir,” ujar salah satu keluarga yang mendapat bantuan. Keluarga yang lainnya juga mengatakan serupa. (*)

Meimonews.com – Momen menjelang Natal Yesus Kristus Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob melaksanakan kegiatan sosial berupa Berbagi Kasih, Senin (23/12/2024).

Kegiatan sosial seperti ini sering diadakan dengan sasaran berbeda, sesuai kondisi/keadaan yang diperlukan.

Kali ini, sasarannya adalah janda purnawirawan Brimob (Brigade Mobil) yang mengalami musibah yakni rumah terbakar dan korban tabrakan.

Perwakilan pengurus yakni Linda Rugian dan Lexie Kalesaran (Ketua) mendatangi lokasi (rumah keluarga janda tersebut) baik yang berada di Manado maupun di Minahasa Utara.

Janda-janda tersebut diberikan bantuan dari Penguris berupa beberapa jenis sembako dan ada yang mendapat tambahan berupa dana tunai sumbangan dari salah satu anggota (Nani Limporo).

Keluarga yang dikunjungi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian Pengurus dan Anggota PPP Brimob terrsebut. (Fer)

Meimonews.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob melakukan kegiatan sosial berupa berbagi kasih.

Kalau tahun-tahun sebelumnya berbagi kasih dengan sasaran purnawirawan Brimob atau janda purnawirawan Brimob, kali ini sasarannya adalah Brimob yang mendapat masalah kesehatan.

Beberapa anggota Brimob yang mengalami masalah kesehatan fisik didatangi dari rumah oleh Pengurus PPP Brimob untuk menyerahkan bantuan berupa beras, telur dan gula.

Kegiatan penyerahan bantuan kepada beberapa nama yang merupakan rekomendasi dari Staf Brimob Aidin dan Ramli Ramba itu dilakukan Sabtu (4/11/2023).

Selain memberikan bantuan berupa beberapa bahan sembako, Ketua PPP Brimob Lexie Kalesaran memberikan dorongan semangat kepada beberapa anggota Brimob tersebut dalam menghadapi permasalahan kesehatannya, dan berharap bisa pulih/sehat kembali.

Para anggota Brimob dan keluarga yang dikunjungi sangat merasa senang karena adanya perhatian/kepedulian dari Pengurus PPP Brimob dan  berterima kasih atas kunjungan tersebut.

PPP Brimob didirikan di Manado pada 2 November 2012 yang awalnya bernama Perhimpunan Putra Putri Purnawirawan (PPPP) Brimob yang kemudian berubah menjadi PPP Brimob.

Berdirinya organisasi ini mendapat dukungan penuh dari beberapa pejabat waktu itu yakni Dirbinmas Polda Sulut Totok Kasmiarto, Dansat Brimob G. Masnembra dan Kapolda Dicky Atotoy. (*)

Meimonews.com – Sebanyak 400-an pramuka penggalang dan pembimbing gugus depan (Gudep) SD dan SMP se-Minahasa Utara serta perutusan dari Kwarcab Talaud mendapat penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba yang diadakan di pendopo Kantor Bupati Minahasa Utara,  Rabu (11/10/2023).

Penyuluhan ini termasuk dalam rangkaian kegiatan Orientasi pembimbing gugus depan se-Kwarcab Minut dan Penyuluhan bahaya narkoba serta Lomba pramuka penggalang SD dan SMP Minahasa Utara yang diselenggarakan Dispora Minut, Rabu -Jumat (11-13/10/2023).

Kegiatan kepramukaan Dispora Minut ini dibuka pelaksanaannya oleh Bupati Minut/Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Minut Joune Ganda di dampingi Ketua Kwarcab Minahasa Utara Denny Lolong, Kadispora Audy Farly Sambul, Sekdispora Johan Wewengkang dan Ketua Panitia Pelaksana/Sekretaris Kwarcab Minut Jane E. Sangian.

Turut hadir Asisten 1 Umbase Mayuntu, Kadis Pendidikan Aldrin Posumah, Staf Ahli Bupati Jofieta Supit, Staf Khusus Bupati Bidang Pemuda dan Olahraga Leopold Toar Bokong dan Staf Khusus Bupati Bidang Pengembangan Komunikasi dan Informasi Publik Fernando

Pembawa materi penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba adalah Ketua Perhimpunan Putra Putri Brimob Lexie Kalesaran. Penyampaian materi dilakukan dengan cara dialogis/interaktif.

Di awal pemaparannya, Kalesaran menjelaskan apa itu narkoba, jenis-jenis dan dampak dari penyalahgunaannya, penggolongan/pengelompokan narkotika, sanksi pidana penyalahgunaan narkoba, tanda-tanda/perilaku pecandu narkoba.

Dijelaskan pula penyebab penyalahgunaan narkoba baik karena faktor internal maupun eksternal, ciri-ciri penyalahguna baik fisik, psikis maupun sosial.

Selain itu, kondisi terkini penyalahgunaan narkoba termasuk jumlah pengguna, jenis-jenis baru narkoba termasuk jumlah yang sudah masuk di Indonesia.

Disampaikan pula aspek-aspek resiko yang merugikan pribadi/individu, merugikan negara, merugikan masyarakat, dan merugikan negara.

Beberapa kepribadian remaja yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, halmana menjadi pasar potensial bagi pengedar/bandar/pemilik pabrik narkoba diulas agar peserta memahami.

Khusus bagi penggalang yang adalah generasi penerus bangsa, Kalesaran yang adalah juga Ketua Komunitas Tolak Narkoba mengingatkan untuk tidak coba-coba pakai.

“Seharusnya, para pelajar yang adalah generasi penerus bangsa belajar. Belajar menahan diri, belajar tentang arti kehidupan, dan belajar untuk masa depan,” ujarnya.

Penggiat dan relawan anti narkoba ini menyarankan untuk meraih cita-cita dengan berprestasi baik di bidang pendidikan, pramuka, olahraga, kesenian, aktif dalam kegiatan keagamaan dan lain-lain.

“Jadilah generasi muda yang dibanggakan keluarga, sekolah dan masyarakat dan lembaga keagamaan,” imbaunya.

Untuk pembimbing/pembina pramuka, diharapkan menjadi contoh/teladan dengan tidak menggunakan narkoba, berperan dalam upaya P4GN (pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba), serta bersinergi dengan instansi/lembaga terkait.

“Peran dalam upaya P4GN diatur dalam UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” sebutnya. (elka)

Meimonews.com – Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob menggelar Sosialisasi Keamanan, Keselamatan dan Tertib Berlalulintas (Kamseltiblantas) di  Manado Happy Land School Manado, Rabu (3/5/2023).

Sebanyak 20-an murid sekolah pimpinan Sonya Rumondor menjadi peserta sosialisasi yang menampilkan narasumber Brigadir Adrian Sariowan dari Ditlantas Polda Sulut dan Lexie Kalesaran (Ketua PPP Brimob).

Sejumlah hal terkait dengan Kamseltiblantas dipaparkan kedua narasumber kepada murid-murid sekolah tersebut dengan cara dialogis/interaktif serta menyesuaikan gaya dan kondisi peserta, yang merupakan anak-anak berusia sekitar 3-6 tahun.

Sejumlah rambu-rambu lalulintas sesuai UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan yakni Rambu Perintah, Rambu Peringatan, Rambu Larangan dan Rambu Petunjuk berbentuk gambar dan alat peraga diperlihatkan kepada para murid agar mereka mudah mengetahui/memahami.

Lagu-lagu bernarasikan pengenalan tentang rambu-rambu lalulintas diputar, diajarkan dan dinyanyikan bersama-sama disertai pendampingan guru-guru.

Di penghujung sosialisasi, diadakan praktik/simulasi menyeberang lewat zebra cross. Semua murid melakukannya, bahkan ada yang sampai.mengulang beberapa kali karena senangnya.

Suasana riang-gembira khas anak-anak balita terlihat saat sosialisasi. Banyak murid antusias untuk menjawab pertanyaan dan ingin bertanya ketika diberikan kesempatan.

Sonya Rumondor berterima kasih atas pelaksanaan sosialisasi ini yang akan bermanfaat bagi murid-muridnya baik saat ini maupun ke depannya.

“Terima kepada kepada Pengurus PPP Brimob yang telah berkenan memberikan sosialisasi ini dengan menghadirkan juga narasumber dari Polda Sulut,” ujar mantan Kepala TK Berkat Manado, yang di TK tersebut pernah mengadakan sosialisasi seperti ini dan juga sosialisasi bahaya narkoba. (**)

Meimonews.com – Dengan didukung oleh WKRI Ranting Kleak pimpinan Merry Kaunang, PPP (Perhimpunan Putra Putri) Brimob menggelar Diseminasi Informasi P4GN bagi OMK Kleak di salah satu rumah anggota, Kamis (30/3/2023) malam.

Ada dua pembicara pada kegiatan tersebut yakni Subkorbid Pencegahan dan Pemberdayaan  Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut Melky Kakomore, S.Theol dan Ketua PPP Brimob Lexie Kalesaran.

Ketua PPP Brimob Lexie Kalesaran sedang memberikan materi

Kakomore membawakan materi tentang Strategi BNN dalam Upaya P4GN sedang Kalesaran membawakan materi Bahaya Narkoba (Aspek Resiko dan Protektif Generasi Muda terhadap Narkoba).

Dijelaskan Kakomore, ada dua strategi yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yakni demand reduction dan supply reduction.

Strategi P4GN melalui demand reduction, urainya, terdiri dari Pencegahan penyalahgunaan narkotika kepada masyarakat; Pemberdayaan masyarakat dalam P4GN; Mendorong pecandu narkotika melaporkan diri untuk direhabilitasi; dan melakukan rehabilitasi medis dan sosial serta pasca rehab.

Kakomore saat menyampaikan materi

Strategi P4GN melalui supply demand terdiri dari Memberantas jaringan peredaran gelap narkotika; Melakukan kerjasama nasional dan internasional; Memperkuat interdiksi mencegah masuknya narkotika; dan Memiskinkan jaringan dan sindikat narkotika.

Kalesaran, dalam pemaparan materinya, mengawalinya dengan menjelaskan apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba dan bahaya penyalahgunaannya, penyebab penyalahgunaan narkoba baik oleh karena faktor internal yakni keluarga, ekonomi dan kepribadian, maupun karena faktor eksternal yakni pergaulan dan sosial masyarakat.

Menurut penggiat dan relawan anti narkoba Sulut yang telah banyak melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini menyebutkan empat aspek resiko yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba. Aspek resiko itu adalah merugikan pribadi/individu, merugikan keluarga, merugikan masyarakat, dan merugikan negara.

Disebutkan pula beberapa kepribadian remaja yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, di mana hal ini menjadi potensi pasar potensial bagi pengedar, bandar dan pemilik pabrik narkoba.

Salah satu peserta diseminasi bertanya di momen tanya-jawab

Ada beberapa tips/langkah/upaya yang perlu dilakukan guna terhindar dari penyalahgunaan narkoba, Hal ini harus dibuat oleh generasi muda yang adalah generasi penerus dan pemimpin di masa depan.

Ketua Komunitas Tolak Narkoba (KTN) ini berharap agar generasi muda termasuk OMK Kleak berperan dalam upaya P4GN setelah mendapat informasi lewat diseminasi ini. “Partisipasi masyarakat termasuk generasi muda dalam upaya P4GN telah diatur dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” ujarnya. (*)

Meimonews.com – Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob memberikan sosialisasi keamanan, keselamatan dan tertib berlalulintas (kamseltiblantas) di SD Katolik 4 St. Johanes Manado. Hampir 200 siswa kelas 3, 4, 5 dan sebagian kelas 2 jadi peserta sosialisasi yang diadakan di halaman sekolah, Rabu (29/3/2023).

Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Direktorat Lalulintas (Dikmas Ditlantas) Polda Sulut AKP Sam Dotulong dan Staf Brigadir Adrian Sariowan serta Ketua PPP Brimob Lexie Kalesaran tampil sebagai pembawa materi.

Dalam sosialisasi di sekolah pimpinan Serafin Longdong ini, pemateri memaparkan tentang apa saja yang harus diperhatikan dan dilaksanakan terkait dengan kamseltiblantas.

Dengan memperhatikan dan melaksanakan hal-hal terkait kamseltiblantas maka hal-hal yang dapat merugikan atau berdampak bagi yang tidak memperhatikan dan melaksanakan itu dapat dihindari.

Program kepolisian khususnya Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulut terkait dengan kamseltiblantas lantas diuraikan Dotulong fan Sariowan.. Bagi keduanya, kamseltiblantas sangat penting untuk menjadi perhatian baik pengemudi kendaraan bermotor maupun pejalan kali.

Oleh karena itu, Dotulong berharap semuanya taat aturan karena berkaitan dengan kepentingan semua. Bukan hanya pengendara tapi juga pejalan kaki.

“Keamanan dan keselamatan sangat penting. Tertib berlalulintas juga harus dilakukan, ” ujar Dotulong.

Kalesaran dalam pemaparan materinya menjelaskan tentang UU Lalulintas dan Angkutan Jalan No. 22 Tahun 2009 di mana di dalamnya diatur antara lain rambu-rambu lalulintas yakni rambu-rambu perintah, rambu-rambu peringatan, rambu-rambu larangan, dan rambu-rambu petunjuk.

Rambu-rambu tersebut dijelaskan Kalesaran disertai contoh gambar-gambarnya agar siswa mudah mengerti dan mengingatnya. Selain itu, diperkuat dengan pemaparan materi dalam bentuk dialogis/interaktif.

Banyak siswa yang ingin menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri. Demikian sebaliknya, ketika pemateri memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya banyak yang ingin diberikan kesempatan.

Para siswa nampak sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi ini, yang dipantau langsung para wali kelas dan guru mereka yakni Stanislas Tompo, Sherly Karamoy, Cyrilus Leyley, Apelina Opit, Dona Ansow, Angelina Runtulalo, Yanti Mandagi, dan Merry Kaunang.

Kepada siswa disarankan agar bila ke sekolah memperhatikan rambu-rambu lalulintas yang ada dan mengikutinya serta tidak lupa memakai helm (bila naik kendaraan bermotor roda dua) atau memasang sabuk pengaman bila berada di kendaraan roda empat atau lebih.

“Sebab, keamanan, keselamatan dan tertib berlalulintas sangat penting baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” ujar Kalesaran.

Di akhir sosialisasi, diadakan simulasi/peragaan menyeberang di zebra cross yang dipandu Sariowan. (*)

Meimonews.com – Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob mengadakan Sosialisasi Keamanan, Keselamatan dan Tertib Berlalulintas (Kamseltiblantas) bagi murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-kecamatan Mapanget di Kompleks Lippo Plaza Manado, Selasa (21/3/2023).

Seratus lebih murid PAUD yang tergabung dalam K3S PAUD Kecamatan Mapanget yang diketuai  Meity Vanda mengikuti sosialisasi dengan pembawa materi Ketua PPP Brimob Lexie Kalesaran.

Kegiatan sosialisasi ini diadakan dalam momen memperingati Hari Kartini dan Hardiknas (ada lomba mewarnai, lomba fashion show dan lomba paduan suara) Tahun 2023 dengan panitia Aswin Jafar dan Linda Rugian (Ketua dan Sekretaris) yang turut dihadiri Kepala Seksi GTK PAUD Dikmas Dikbud Kota Manado Fetny Mamuko.

Saat pemaparan materi, Kalesaran menjelaskan tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan berlalulintas serta tertib berlalulintas, yang bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Ada sejumlah rambu-rambu lalulintas  baik yang bersifat perintah, peringatan, larangan maupun petunjuk diperlihatkan dan dijelaskan apa fungsinya dalam bentuk gambar agar murid-murid PAUD mudah mengerti dan mengingatnya.

Demikian pun diajarkan dan dipandu cara menyeberang jalan menggunakan zebra cross.

Pemaparan materi dilakukan secara dialogis/interaktif. Ada sejumlah murid yang diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan maupun diberi kesempatan untuk bertanya. (*)

Meimonews.com – Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob menggelar sosialisasi keamanan, keselamatan dan tertib berlalulintas (Kamseltiblantas) dengan peserta dari tiga Taman Kanak-kanak secara bersamaan di Sport Hall Bahu, 2/2/2023)

Tiga TK yang ada di Manado tersebut adalah Happy Holy Kids Winangun, Holy Kids Taman Sari Paniki dan Shinning Kids School Tikala mendapat sosialisasi tentang Kamseltiblantas (keamanan, keselamatan dan tertib berlalulintas).

Puluhan murid pimpinan Ir. Joana Montong, S.Pd (Happy Holy Kids Winangun) dan Janty Rorimpunu, S.Th (Happy Holy Kids Taman Sari Mapanget dan Shinning Kids School Tikala) ikut dalam kegiatan sosialisasi tersebut, yang turut didengar orangtua murid dari halaman samping.

Selain narasumber (narsum) dari PPP Brimob (Lexie Kalesaran), ditampilkan pula narsum dari Satuan Lalulintas Polresta Manado yakni Ipda Verry Korompis dan Brigadir Juningsih Djahido.

Peserta mendapat pemaparan materi secara interaktif agar mereka menerima dan memahaminya serta menjadi bekal baik untuk saat ini maupun masa depan.

Sejumlah rambu-rambu lalulintas yang terpasang di sejumlah jalan diperlihatkan  saat pemaparan materi dan dijelaskan apa arti/maknanya serta diberikan penjelasan mengapa  keamanan dan keselamatan berlalulintas perlu dijaga serta pentingnya tertib berlalulintas.

Beberapa contoh diberikan seperti perlunya memakai helm dan memasang sabuk pengamanan saat naik atau mengemudikan kendaraan bermotor baik roda dua, roda empat dan selebihnya karena akan memberikan manfaat baik bagi pengemudi maupun penumpang.

Kamseltiblantas seperti memakai helm atau memasang sabuk pengaman saat berkendara atau menjadi penumpang kendaraan bermotor, menurut Kalesaran, perlu diperhatikan serta dibiasakan/dibudidayakan sejak dini termasuk kepada anak-anak.

Saat membawakan materi, Ipda Verry menjelaskan pula sangat perlunya tertib berlalulintas seperti menggunakan zebra cross saat menyeberang jalan. Sebab, hal itu akan bermanfaat bagi penyeberang jalan yang menggunakan zebra cross karena bisa terhindar dari kecelakaan lalulintas.

Saat sosialisasi, diadakan praktik menyeberang melalui zebra cross yang dipandu Ipda Verry dan Brigadir Juningsih. Semua murid diberi kesempatan untuk berpraktik, bahkan ada yang ingin berulang beberapa kali karena senangnya.

Orangtua murid dan sejumlah guru tak melewatkan momen itu untuk melakukan pengambilan foto dan video ketika anak-anak atau murid mereka sedang berpraktik menyeberang zebra cross.

Eva Monintja, S.Pd (mewakili guru dari ketiga persekolahan itu) berterima kasih kepada PPP Brimob yang telah mengadakan sosialisasi ini dan menghadirkan narsum dari PPP Brimob dan Satlantas Polresta Manado yang dipimpin Kompol Benjamin Noldy Undap. (el)

Meimonews.com – PPP (Perhimpunan Putra Putri) Brimob mengadakan sosialisasi Kamseltiblantas (keamanan, keselamatan dan tertib berlalulintas) di SD Katolik 07 Manado, Jumat (20/1/2022).

Sekitar 240-an siswa sekolah pimpinan Telda Ticoalu itu ikut dalam sosialisasi yang menampilkan narasumber Lexie Kalesaran (Ketua PPP Brimob) tersebut.

Materi yang disampaikan, selain rambu-rambu yang ada di jalan-jalan raya tapi juga bagaimana baik pejalan kaki maupun pengemudi mengikuti aturan lalulintas yang ada serta juga para penumpang motor atau mobil.

‘Keamanan dan keselamatan berlalulintas sangat pentimg. Demikiam pun tertib berlalulintas. Bukan hanya untuk orang lain tapi juga untuk diri sendiri,” kata Kalesaran.

Ditambahkan, para siswa yang datang ke sekolah atau ke tempat lain dengan menumpang kendaraan roda dua (motor) hendaknya memakai helm; demikianpun yang naik mobil, kiranya memasang sabuk pengaman yang ada.

Saat sosialisasi terlihat antusiasme para siswa karena materi dibawakan dengan cara dialogis. Itulah sebabnya, saat pemateri bertanya, para siswa berkeinginan menjawabnya dengan mengacungkan tangan. Demikianpun, saat diberikan kesempatan untuk bertanya, para siswa berkeinginan tampil untuk bertanya.

Antusiasnya para siswa terlihat pula saat simulasi. Para siswa berkeinginan untuk tampil memperagakan simulasi menyeberang lewat zebra cross. (*)