Meimonews.com – Berupaya agar nilai kelapa, yang menjadi andalan di Sulut, meningkatkan pendapatan petani dan daerah ini, Faperta Unsrat melaksanakan Diskusi Kolaborasi Gelorakan Kelapa sebagai Komoditi dengan Produksi dan Turunan Unggulan Sulawesi Utara.
Diskusi yang diadakan di Ruang Dekanat Faperta (Fakultas Pertanian) Unsrat Manado, Kamis (7/10/2022) dipimpin Dekan Ir. Dedie Toy, M.Si, PhD.
Diskusi dihadiri Direktur Executive International Coconut Community (ICC) Dr. Jelfina Alouw, Kadis Perkebunan Sulut Jeetij Roring, Kabanlitbang Sulut Dr. Jemmy Lampus , MKes, Kepala Balit Palma Kementan Dr. Steivie Karouw MSi, dan Kepala BPTP Sulut Dr. Femmy Noor Fahmi.
Dari Faperta, selain Dekan, hadir Wakil-wakil Dekan, Pimpinan Jurusan dan sejumlah dosen.
Dilaksanakannya diskusi ini, menurut Toy, karena pihaknya berkomitmen untuk bersinergi mengembangkan kelapa yang ada dan peremajaan termasuk meningkatkan nilai kelapa untuk peningkatan pendapatan petani dan di Sulut dan di Indonesia.
“Program ke depan akan dibuat grand desain kerjasama dengan mensinergikan masing-masing program agar berdampak maksimal bagi masyarakat, seperti teaching industri, ekoeduwisata, training bahkan program studi kelapa,” ujarnya kepada Meimonews.com. (Fer)