Meimonews.com – Ikatan Siswa Katolik (ISKA) SMA Negeri 8 (Smandel) Manado menggelar Aksi Sosial (also sosial) untuk umat Katolik Stasi St. Yosep Tiwoho, Minahasa Utara, Sabtu (28/11/2020).

Menurut Hendra Adam (Pembina ISKA SMA Negeri 8 Manado), kegiatan ini rutin dilakukan bersama Kepala Sekolah Mediatrix Ngantung, guru agama dan anggota ISKA Kota Manado.

“Walaupun di masa pandemi covid-19 ini ISKA tetap melakukan aksi nyata kepedulian pada sesama umat,” jelas Adam.

Kegiatan dimulai dengan ibadat sabda bersama, selanjutnya tatap muka dengan seluruh umat serta penyerahan sembako bagi umat dan pengobatan gratis bagi seluruh umat yang ada.

Penyelenggara Katolik Kementerian Agama Kota Manado Salvatore ‘Fongky’ Ponomban memberikan apresiasi kepada Kepala SMA Negeri 8 Manado Mediatriks Ngantung dan para guru atas pekerjaan besar dan luar biasa yang sudah ditunjukkan bersama para siswa dan orang tuanya.

Ketua Stasi St. Yoseph Tiwoho Anneke Mongi sangat berterima kasih kepada pihak SMA Negeri 8 Manadi khususnya ISKA yang sudah membantu umat Timoho. “Apalagi ada pengobatan gratis dari ibu Alice Reike Sasauw,” ujar Mongi.

Ia sangat mengharapkan adanya bantuan alat-alat misa dan pakaian PPA buat umat Katolik Stasi Tiwoho yang berjumlah 54 orang. (af)

Meimonews.com – Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis memimpin apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) seluruh Indonesia di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2020). Kegiatan ini diikuti oleh 34 Kapolda dan 493 Kapolres.

Karena masih pandemi covid-19, beberapa Kapolda dan Kapolres mengikuti acara ini secara virtual. Hal itu dilakukan demi menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono menjelaskan, dalam arahannya, Kapolri memberikan beberapa arahan tegas kepada seluruh jajarannya di Indonesia. Di antaranya, terkait dengan penanganan Covid-19.

Kapolri, sebut Irjen Pol Argo, seperti dikutip Tribratanewspoldasulawesiutara.com menginstruksikan untuk para Kasatwil tidak ragu-ragu untuk menegakan protokol kesehatan di masyarakat.

“Jadi kegiatan Apel Kasatwil ini berkaitan dengan beberapa hal. Penanganan Covid-19 bahwa penekanan pada undang-undang yaitu para Kapolda harus menegakkan protokol kesehatan, tidak ada keragu-raguan bersama dengan TNI, Satpol PP dan tokoh masyarakat,” kata Irjen Pol Argo.

Arahan tegas lainnya adalah para Kapolda dan Kapolres diminta untuk netralitas harga mati dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020. Selain itu, jajaran juga diinstruksikan menjaga keamanan saat pesta demokrasi itu berlangsung.

Berkaitan dengan Pilkada Serentak 2020, tentunya dengan adanya Pilkada ini mulai dari para Kapolda, Kapolres yang ada Pilkadanya serentak di 270 provinsi, kabupaten/kota akan melakukan pengamanan TPS, mengamankan kotak surat suara, imbauan tentang perhitungan suara dan pentahapan-pentahapan lainnya. “Dalam Pilkada penekanannya adalah netralitas harga mati,” ujarnya.

Irjen Pol Argo menekankan, apabila Kasatwil melanggar hal tersebut, maka Kapolri tidak akan segan-segan memberikan sanksi disiplin kepada jajarannya.

“Kemudian apabila ada anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran, ditekankan oleh Bapak Kapolri melalui STR, vidcon, atau arahan langsung akan ditindak tegas berdasarkan pelanggaran yang dilakukan di lapangan,” sebut Irjen Pol Argo.

Selanjutnya, arahan soal UU Cipta Kerja Omnibus Law. Terkait UU Cipta Karya Omnibus Law, Kapolri memperbolehkan masyarakat menggelar aksi namun, para Kasatwil diinstruksikan untuk langsung menindak tegas apabila demonstrasi penolakan berujung anarkis.

“Berkaitan dengan Omnibus Law, tentunya akan dikeluarkan kebijakan, apabila memang dalam menyampaikan pendapat telah diatur dalam amanat undang-undang, apabila terjadi anarkis akan ditindak tegas,” kata Irjen Pol Argo.

Berkaitan dengan pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Polri melakukan pengamanan dengan operasi khusus Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin yang diselenggarakan23 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

“Pengamanan Operasi Lilin tersebut ada 191.534 personil yang dilibatkan. Kemudian membuat 4.216 pos pelayanan dan pos pengamanan. Untuk kegiatan tersebut kami mengedepankan kegiatan simpatik dan tidak ada represif,” ujar Irjen Pol Argo.

Kapolri, ungkap Irjen Pol. Argo, berkeinginan agar jajarannya melakukan aksi simpatik kepada masyarakat khususnya pengguna jalan apabila ada yang melanggar dengan cara memberikan bantuan sosial berupa sembako, masker serta hand sanitizer.

“Melalui Aslog, Kapolri menyampaikan telah menyediakan 5.000 ton beras yang saat ini berada di Bulog untuk diberikan kepada Polda dan Polres seluruh Indonesia agar dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 terkait pendistribusiannya akan di rumuskan oleh Aslog,” jelasnya.

Dalam Rapim Apel Kasatwil tahun 2020, Kapolri menekankan bahwa, seluruh kegiatan difokuskan kepada giat kemanusiaan/bakti sosial, sinergitas TNI-Polri mengkristal di dalam hati seluruh anggota dan pembinaan personel kepolisian dengan reward and punishment.

Irjen Pol Argo menegaskan, sejak kepemimpinan Kapolri Idham Aziz dan telah dirumuskan oleh ASDM Kapolri bahwa sampai saat ini tidak ada anjak/seluruhnya memiliki jabatan dan sudah ditempatkan.

“Nantinya akan datang lulusan Lemhanas dan Sesko TNI dari kepolisian yang akan langsung ditempatkan sesuai dengan kompetensinya,” ujarnya seraya menyebut, Polri berharap Apel Kasatwil T.A 2020 untuk kemasyarakatan bangsa Indonesia dapat bermanfaat. (lk)

Meimonews.com – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Sulaqesi Utara menggelar Rapat Koordinasi di Hotel Best Western The Langoon Manado, Rabu – Kamis (25-26/11/2020).

Kegiatan ini mengusung tema Optimalisasi Satgas Saber Pungli Guna Mendukung Pelayanan Publik yang Bebas Pungli dalam Rangka Mewujudkan Sulut Hebat, Indonesia Maju.

Rakor yang diikuti Wakil Ketua dan Anggota UPP Sulut dan para Kepala UPP Kabupaten/Kota se-Sulut tersebut dibuka pelaksanaannya oleh Irwas Polda Sulut Kombes Pol Ahmad Alwi selaku Ketua Pelaksana Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Sulut.

Selaku Ketua Pelaksana UPP Provinsi Sulut, Kombes Pol. Alwi menyambut dengan sangat baik kegiatan ini, selain sebagai upaya untuk mengevaluasi kinerja satgas yang telah dilaksanakan selama 4 tahun sejak dibentuk dan menganalisis permasalahan serta hambatan yang dihadapi oleh masing-masing pokja yang ada di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten dan kota.

“Kegiatan ini diharapakan juga menjadi momentum penting untuk mempersiapkan rencana kegiatan dan target satgas yang akan dilaksanakan di tahun 2021,” ujarnya.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Kepala Pokja (kelompok kerja) UPP Sulut dan Kepala UPP Kabupaten dan Kota atas seluruh capaian kinerja yang telah diraih selama 4 tahun ini.

Salah satu keberhasilan kerja, menurut Kombes Pol. Alwi adalah pada tahun 2017 UPP Sulut meraih ranking 5 OTT terbanyak tingkat nasional dan pada tahun 2018 berhasil melakukan OTT pada Kantor Syahbandar dan Operasional Pelabuhan Bitung dengan barang bukti uang tunai dengan nominal sebesar Rp. 106.780.000,- dan 720 USD.

“Saya menaruh harapan besar bahwa penyelenggaraan Rakor Satgas Saber Pungli Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 akan semakin meningkatkan kegiatan seluruh Pokja baik UPP Provinsi Sulut maupun UPP Kabupaten dan Kota dalam menghadapi seluruh tantangan tugas di tahun 2021,” sebutnya.

Irwas Polda Sukut ini beharap pula, kegiatan ini secara optimal bisa menjalin sinergitas intern pokja dan antara pokja serta antar instansi yang tergabung dalam UPP Provinsi maupun UPP Kabupaten/Kota guna mencegah dan memberantas segala praktek pungli yang masih ada dan meresahkan masyarakat khususnya pada area-area pelayanan publik di Sulut. (lk)

Meimonews.com –  Guna pengamanan Pilkada Serentak Tahun.2020 khususnya pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Polda Sulut mengerahkan sebanyak 1.489 personil.

Perincian nya, 795 personil di-BKO (bawah komandan operasi)-kan ke Polresta dan Polres jajaran sedang sisanya disiapkan sebagai Kompi Gabungan Staf Cadangan BKO.

Pengerahan personil untuk pengamanan TPS tersebut sesuai Surat Kapolda Sulut Nomor B/1986/XI/OPS.1.3/2020 tertanggal 11 November 2020.

Pengerahan personil tersebut merupakan bentuk optimalisasi pelaksanaaan Pilkada Serentak dari Polda Sulut.

Sehubungan dengan itu, diadakan apel pengecekan kesiapan personil Polda Sulut yang akan digeser dalam pengamanan TPS ke satuan kewilayahan.

Apel dilaksanakan di lapangan AKP Bryan Tatontos Mapolda Sulut yang dikoordinir Biro Ops Polda Sulut, Senin (16/11/2020).

“Apel tersebut untuk mengecek kesiapan personil. Tentunya, personil Polda Sulut siap membantu melaksanakan pengamanan dalam tahapan pemungutan suara, yang akan digelar di Kewilayahan,” jelas Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast. (lk)

(Oleh : Lexie Kalesaran)

Meimonews.com – Tak seperti lazimnya operasi-operasi kepolisian, operasi-operasi yang dilakukan kepolisian di tahun ini, di masa pandemi covid-19 berlangsung lain dari pada lain.

Kalau biasanya ada sanksi berupa denda atau hukuman lainnya termasuk hukum badan bagi pelanggar atau TO (target operasi)nya maka operasi-operasi yang dilakukan belakangan ini mengedepankan edukasi dan humanisne, yang bermuara pada munculnya rasa simpatik dari warga/masyarakat.

Ambil contoh operasi yang baru selesai dilaksanakan yakni Operasi Zebra 2020, yang kailau di Sulawesi Utara disebut Operasi Zebra Samrat 2020. Operasi ini berlangsung 26 Oktober hingga 13 November.

Ada delapan prioritas yang menjadi sasaran operasi dua minggu ini. Pertama, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standart (SNI). Kedua, pengendara ranmor (kendaraan bermotor) roda 4 yang tidak menggunakan safety belt.

Ketiga, pengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol. Keempat, pengendara ranmor yang melawan arus. Kelima, pengendarai ranmor yang melebihi batas kecepatan.

Keenan, pengemudi yang menggunakan HP pada saat mengemudikan kendaraan. Ketujuh, pengendara ranmor yang masih di bawah umur. Kedelapan, keabsahan adminitrasi minor (surat-surat).

Dalam operasi ni, sebagaimana biasanya, dilaksanakan dengan tujuan bagaimana mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas (kamseltinlantas). Bagi pelanggarnya, akan dikenakan tilang.

Namun, kali ini, sesuai instruksi Kapolri Idham Aziz, operasi ini berlangsung lain. Para pelanggarnya tidak dikenakan sanksi tilang dan tidak ada target tilang.

Kepada seluruh jajaran Korps Lalulintas diinstruksikan untuk mengedeoankan langkah edukasi. “Operasi Zebra tahun ini lebih mengedepankan simpatik dan edukasi. Tidak ada tilang dan target tilang,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen. Pol. RP Argo Yuwono.

Operasi di tengah masa pandemi Covid-19 ini lebih berorientasi pada kegiatan simpatik berupa penyuluhan, penerangan, bagi-bagi masker, sembako dan kegiatan sosial lainnya. “Operasi kemanusiaan di tengah pandemi lebih dibutuhkan masyarakat,” sebutnya.

Kapolda Sulut Irjen Pol. RZ Putra Panca saat pembukaan latihan operasi yang diadakan Jumat (23/10/2020) telah mengingatkan kepada seluruh personil yang akan melaksanakan operasi agar mengedepankan tindakan simpatik dan mengutamakan pemberian peringatan dari pada penindakan.

Pelaksanaan operasi ini, menurut Kapolda, adalah untuk menghadapi berbagai agenda tugas ke depan seperti pencegahan covid-19, gejolak unras omnibus law, pengamanan pilkada dan berbagai kegiatan masyarakat terutama menjelang perayaan Hari Natal tahun 2020, termasuk mengantisipasi pelaksanaan hari libur nasional tanggal 28 hingga 31 Oktober 2020.

“Kita tidak boleh underestimate. Saya berharap tidak sekedar pelaksanaan operasi, tapi masyarakat diberi pemahaman bagaimana memahami tata cara berlalulintas yang baik,” harap Kapolda.

Irjen Panca juga berharap, operasi ini dapat dijadikan sarana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk mengevaluasi sarana dan prasarana jalan, serta evaluasi berbagai kerawanan di tengah masyarakat.

Untuk terlaksananya operasi sebagaimana diharapkan, Polda Sulut melaksanakan latihan pra operasi.

Pelaksanaan di lapangan, memang terlihat personil Polri melaksanakan tugas dengan cara-cara seperti dinstruksikan Kapolri dan Kapolda Sulut.

Petugas dengan simpatik menegur mereka yang melanggar ketentuan sebagaimana sasaran operasi zebra ini. Kepada mereka, petugas memberitahukan apa yang dilanggar dan menyampaikan agar tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.

Keselamatan dan tertib berlalulintas sangat penting baik untuk pengendara dan penumpang (bila ada) maupun pengendara dan penumpang (bila ada) lain serta warga/masyarakat penguna jalan lainnya.

Selain itu, petugas mengingatkan tentang pentingnya memakai masker saat berada di luar rumah. Sebab, dengan memakai masker dan menaati protokol kesehatan di masa pandemi ini maka keselamatan diri dan keluarga terkait covid-19 jadi aman.

Operasi zebra ini telah selesai pelaksanaannya, namun kiranya menjadi pembelajaran (ambil hikmahnya) bagi pengendara ranmor untuk kiranya disiplin dan menaati peraturan berkendara tidak saja saat digelarnya operasi tapi setiap saat, walau tidak ada operasi.

Keselamatan dan tertib berlalulintas hendaknya menjadi kebiasaan/budaya. Menaati protokol kesehatan seperti memakai masker, menghindari kerumuman, rajin mencuci tangan hendaknya menjadi adaptasi baru di masa pandemi covid-19

Kebiasaan dan adaptasi baru yang sifatnya positif itu sangat penting dan bermanfaat bagi warga/masyarakat itu sendiri.

Mari ambil hikmah (jadikan pelajaran) dari operasi ini. Lebih mencegah dari pada mengobati. Lebih baik mencegah sedini mungkin dari pada menyesal di kemudian hari.

Meimonews.com –  Kodim 1309/Manado menggelar karya bakti dengan motto “Bersatu pasti kita kuat dan bersatu pasti kita bisa” di Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, Jumat (13/11/2020).

Menjadi sasaran kegiatan adalah lokasi pembangunan gereja Katolik St. Blasius Wilayah Rohani St. Donbosco Stasi St. Yohanes Maria Vianney Tateli Kalasey Paroki St. Fransiskus Xaverius Mokupa dan pastori gereja GMIM Agape Kalasey.

Puluhan personil TNI dari Kodim 1309 Manado dan umat/jemaat dari kedua gereja tersebut bahu-membahu dalam kegiatan tersebut.

Di lokasi pembangunan gereja dan pastori tersebut personil TNI dan umat/jemaat membuat talud dan fondasi gereja/pastori.

Sebelum karya bakti dimulai, Kepala Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1309/Manado Mayor Inf. Vencetius Mamarodia memimpin apel. Kemudian dilanjutkan dengan karya bakti dan kegiatan komunikasi sosial dan makan siang bersama.

Turut hadir pada kesempatan itu, Plh. Danramil 1309-04/PTM Mayor Inf. Fransiskus Dahua, Danramil 1309-01/Molas Lettu Inf. Hariwiyono, Hukum Tua Kalasey Dua Marten Tamamekeng, Sekdes Kalaswy Dua Yeri Lukas, Ketua Jemaat GMIM Agape Pdt. Tresia Parede, S.Th, Pastor Paroki St. Fransiskus Xaverius Mokupa Pastor Berti Rumondor Pr, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Ruben .Kalalo dan Ketua Stasi Wianeke Wallah.

Kegiatan yang diadakan Kodim 1309/Manado ini, jelas Mamoradia kepada Meimonews.com, mengusung tema Karya bakti TNI sebagai wujud nyata pengabdian TNI kepada masyarakat.

Kegiatan karya bakti ini, tambahnya, adalah untuk kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka kepentingan pertahanan negara dan sekaligus memotivasi umat/jemaat dalam memperkuat persekutuan umat/jemaat dalam iman dan taqwa serta bersatu dalam satu semangat dan tekad untuk penyelesaian pembangunan geraja yang baru dan pastori.

Mengutip arahan Dandim 1309/Manado Kol. Inf. YR Raja Sulung Purba, Mamoradoa menjelaskan,  sistim pertahanan negara kita Sishankamrata di mana
kekuatan pertahanan NKRI tidak semata-mata bertumpu pada kehebatan alutsista tetapi kekuatan pertahanan kita yang sesungguhnya ada pada kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Makanya, Kodim 1309/Manado menggelar secara berkala menggelar karya bakti seperti di Desa Kalasey Dua itu,” ujar Pasiter 1309/Manado ini. (lk)

(Oleh : Dr. drg. Paulus Januar, MS)

Meimonews.com – Kesehatan di Indonesia berada diperingkat ke-30 dari 195 negara berdasarkan indeks GHS (Global Health Security) yang dipublikasikan pada oktober 2019.

Indeks GHS dikembangkan oleh Nuclear Threat Initiative (NTI), dan Johns Hopkins Center for Health Security (JHU), bekerjasama dengan Economist Intelligence Unit (EIU).

Indeks GHS merupakan indeks yang disusun berdasarkan penelaahan terhadap: upaya pencegahan penyakit, deteksi dan pelaporan penyakit, respon cepat mengatasi penyebaran penyakit, sistem kesehatan, kesesuaian dengan norma kesehatan internasional, serta risiko lingkungan terhadap permasalahan kesehatan.

Berdasarkan indeks GHS dari 195 negara di dunia menunjukkan skor rata-rata sebesar 40,2 dari maksimum 100. Indonesia menunjukkan skor GHS sebesar 56,6 yang berarti di atas rata-rata. Sepuluh negara dengan skor tertinggi adalah Amerika Serikat, Inggeris, Belanda, Australia, kanada, Thailand, Swedia, Denmark, Korea Selatan, Finlandia. Sedangkan negara dengan skor terendah antara lain Gabon, Guinea-Bissau, Syria, Yaman, Korea Utara, dan Somalia.

Selama ini pembangunan kesehatan di Indonesia terutama dijalankan melalui program Indonesia Sehat. Dalam hal ini Indonesia sehat menjadi program utama pembangunan kesehatan sebagai suatu upaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Indonesia sehat berarti terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN).

Selanjutnya pelaksanaannya dijalankan dalam upaya seperti menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan prevalensi balita pendek (stunting), menanggulangi penyakit menular HIV-AIDS, tuberkulosis, dan malaria, serta menanggulangi penyakit tidak menular hipertensi, diabetes, obesitas, kanker, dan gangguan Jiwa.

Namun upaya pembangunan Indonesia Sehat saat ini menghadapi permasalahan serius dengan merebaknya Pandemi Covid-19.

Ketika tulisan ini dibuat, secara global Covid-19 telah menjangkiti penduduk 219 negara dengan jumlah penderita sebanyak 50.679.072 dan yang meninggal 1.261.075 orang.

Di Indonesia Covid-19 telah menjangkiti 444.348 orang, serta merenggut 14.761 jiwa termasuk lebih dari 300 tenaga Kesehatan. Banyak negara seperti Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa yang jauh lebih buruk dari keadaan di Indonesia dalam pengendalian dan mengatasi Covid-19.

Upaya menanggulangi Covid-19 merupakan kebutuhan mendesak yang harus dijalankan. Sejumlah tindakan telah dilakukan mulai dari pembuatan regulasi, edukasi dan pelaksanaan tindakan pencegahan, pemeriksaan, pelacakan, mitigasi, surveilans, penyediaan alat perlindungan diri, pengobatan, peningkatan sumberdaya dan sarana kesehatan, hingga secara luas melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat.

Hari Kesehatan Nasional
Saat ini, pembangunan Indonesia Sehat disertai keprihatinan pandemi Covid-19 merupakan situasi yang melatari Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap tanggal 12 November.

Peringatan HKN tahun 2020 bertemakan “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat,” kemudian dilengkapi dengan sub tema “Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi COVID-19.”

Tahun ini merupakan peringatan HKN ke-56 sejak pertama kali dicanangkan oleh Presiden Sukarno di tahun 1964. Tanggal 12 november ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional untuk memperingati momen bersejarah ketika pemerintah meresmikan dimulainya kegiatan nasional pemberantasan malaria pada 12 november 1959.

Di tengah pandemi Covid-19, kegiatan HKN ke-56 tahun 2020 terutama dilakukan secara virtual.

Serangkaian kegiatan yang direncanakan meliputi upacara peringatan, seminar ilmiah webinar, unjuk kreasi upaya kesehatan virtual, pengabdian masyarakat, perlombaan, jambore kesehatan.

Selain itu, mengheningkan cipta bagi para pahlawan kesehatan termasuk tenaga kesehatan yang menjadi korban Covid-19, dan membunyikan sirine /klakson mobil secara bersamaan di seluruh Indonesia pada tanggal 12 Nopember 2020 tepat pukul 10.00 WIB.

Melalui rangkaian kegiatan HKN diharapkan dapat menguatkan tekad untuk mewujudkan tingkat kesehatan diri serta masyarakat yang setinggi-tingginya.

Dengan adanya Covid-19 bukan berarti harus melangkah mundur. Melainkan pandemi Covid19 merupakan suatu permasalahan mendesak yang harus diatasi agar dapat melangkah maju.

Menghadapi Covid-19
Pandemi Covid-19 telah dirasakan pengaruhya pada seluruh sektor kehidupan masyarakat. Covid-19 tidak lagi hanya masalah kesehatan, namun telah memberikan dampak buruk yang melanda sektor ekonomi, pendidikan, budaya, keluarga, bahkan juga kehidupan beragama.

Bila tidak segera diatasi, dikhawatirkan akan terjadi peningkatan kemiskinan, melebarnya kesenjangan sosial, serta melemahnya ikatan sosial, dan merebaknya keresahan di masyarakat.

Mengatasi Covid-19 seringkali dipersoalkan: mana yang perlu diprioritaskan antara upaya di bidang kesehatan dengan pemulihan ekonomi? Mengenai hal ini Joe Hasell dalam tulisannya yang dimuat di Our World in Data edisi 1 september 2020, menghubungkan antara upaya mengatasi pandemi Covid-19 dengan pemulihan dampak ekonominya.

Hasilnya menunjukkan, negara yang dapat mengatasi permasalahan kesehatannya ternyata sekaligus juga ekonominya dapat dipertahankan. Negara yang tinggi tingkat kematiannya karena Covid-19 seperti Peru, Spanyol dan Inggeris mengalami resesi ekonomi yang parah pula. Sebaliknya, negara yang berhasil menekan hingga tingkat kematian karena Covid-19 rendah seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Lithuania ternyata penurunan ekonominya tidak terlalu besar.

Namun dikemukakannya, hal ini mungkin karena negara-negara yang mampu mengendalikan Covid-19, juga menjalankan strategi ekonomi yang baik pula. Bila demikian maka yang diperlukan adalah upaya mengatasi Covid-19 yang efektif, sekaligus kebijakan ekonomi yang mumpuni.

Studi yang dilakukan ECLAC (Economic Commission for Latin America and the Caribbean) bersama dengan PAHO (Pan American Health Organization) menyimpulkan, bila pandemi Covid-19 tidak terkendali, maka akan sulit untuk melakukan pemulihan ekonomi.

Dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19 dan melakukan pemulihan kehidupan ekonomi dibutuhkan kepemimpinan nasional yang efektif, dinamis, serta melayani untuk menjalankan program nasional yang mengintegrasikan kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Dalam menghadapinya, ternyata pandemi Covid-19 telah menunjukkan peranan kesehatan terhadap kesejahteraan individu maupun masyarakat, serta pengaruhnya terhadap perekonomian dan kehidupan sosial.

Pandemi Covid-19 merupakan pangkal penyebab dari krisis ekonomi dan sosial yang diakibatkannya. Dengan demikian pemulihan ekonomi dan kehidupan sosial tidak dapat dijalankan sebelum penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan melalui program kesehatan masyarakat yang efektif. Berdasarkan kenyataan ini maka menjadi sangat relevan untuk melakukan pengarus utamaan kesehatan sebagai titik tolak dalam menghadapi Covid -19.

Dalam situasi sekarang ini memang mewujudkan Indonesia Sehat dan ditambah lagi mengatasi pandemi Covid-19 berserta dampak sosialnya, harus diakui merupakan pekerjaan yang tidak mudah.

Semoga peringatan HKN ke-56 tahun 2020 menguatkan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera, terutama dalam menghadapi permasalahan serius Covid-19 yang telah berdampak pada seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat. (Penulis adalah Pakar Kesehatan Masyarakat)

Meimonews.com – Jabatan Kepala Satuan Binmas Polres Minahasa Utata (Minut) diserahterimakan dari Iptu Tonny Simarmata keoada penggantinya Iptu Jeanny Sambouw

Kapolres Minut AKBP Grace KD Rahakbau memimpin acara Serah Terima Jabatan (sertijab) yang digelar saat apel di Mapolres Minut, Rabu (11/11/2020).

Dalam amanatnya, Kapolres berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Bekerjalah dengan baik dan jadilah pengayom masyarakat karena tugas ini sangat berat kerena selalu berada di tengah-tengah masyarakat,” pinta Rahakbau.

Kapolres mengingatkan kepada jajaran Polres Minut bersama-sama menjaga keamanan di dalam menghadapi Pilkada, Natal dan Tahun Baru, membangun kebersamaan untuk keamanan di Kabupaten Minut.

Acara sertijab dihadiri Wakapolres Minut, para Kabag, Kapolsek, para perwira dan bintara Polres Minut (lk)

Meimonews.com – Kodim 1309 Manado di bawah pimpinan (Dandim) Kol. Inf. YR Raja Sulung Purba menggelar kerja bakti bersih-bersih kompleks Stadion Klabat Manado, Kamis (5/11/2020).

Sebanyak 50 personil yang terdiri dari 30 orang TNI termasuk Babinsa dan 20 warga mitra TNI/Kodim 1309 Manado ambil bagian dalam program rutin setiap triwulan sekali itu.

Kegiatan yang dipimpin Kepala Seksi Teritorial Kodin 1309 Manado Mayor. Inf. Vencensius Mamoradia itu dimaksudkan unruk membersihkan kompleks olahraga tersebut dan memotong rumput-rumput yang sudah meninggi.

“Kodim 1309 Manado memang memiliki program kerja bakti bersih-bersih tempat atau fasilitas umum termasuk kompleks tempat-tempat olahraga,” ujar Mamoradia kepada Meimonews.com di sela kegiatan.

Kalau sebelumnya, pernah diadakan di Pantai Malalayang dan GOR (Gelanggang Olahraga) Wolter Monginsidi Sario), sebut Mamoradia, maka kali (saat) ini diadakan di Stasion Klabat.

Kegiatan simpatik ini diwali apel yang dipimpin Mamoradia, kemudian dilanjutkan dengan membersihkan tempat-tempat duduk penonton dan VIP serta bagian-bagian yang ada di kompleks stadion sementara yang lain memangkas/memotong rumput-rumput yang terlihat sudah meninggi.

Semua sampah-sampah yang ada kemudian diangkut oleh mobil sampah untuk seterusnya dibawa ke tempat pembuangan akhir. (lk)

Meimonews.com – Sembilan Anggota Polda Sulut yang berasal dari berbagai fungsi/Satuan Kerja Polda dan jajaran yang baru menyelesaikan tugas sebagai Pasukan Perdanaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Benua Afrika mendapat apresiasi berupa penghargaan.

Penghargaan tersebut berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Nomor Kep/674/X/Tahun 2020 tanggal 27 Oktober 2020.

Penghargaan diberikan atas prestasi pengabdian dan loyalitas menjadi kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara II FPU 11 Tahun 2019-2020 pada misi perdamaian PBB Unamid di Darfur Sudan, dan kontingen Garuda Bhayangkara FPU 1 Tahun 2019-2020 pada misi perdamaian PBB Minusca di Afrika Tengah.

Penyerahan penghargaan oleh Kapolda Sulut Irjen Pol. RZ Putra Panca diadakan di lobi lantai 2 Mapolda Sulut, Rabu (4/11/2020) yang dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko dan seluruh Pejabat Utama Polda Sulut.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulut memberikan apresiasi atas prestasi dan pengabdian sembilan anggota Polri yang telah selesai melaksanakan misi perdamaian PBB dengan baik.

“Terima kasih sudah membawa nama harum bangsa, institusi Polri dan kesatuan Polda Sulut. Pengalaman yang diperoleh di sana merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi anda,” ujar Irjen Pol. Panca Putra. seraya berharap pengalaman tugas di luar negeri tersebut bisa menjadi bekal untuk menatap tugas-tugas di Kepolisian kedepan.

“Selamat datang, selamat bergabung kembali dengan rekan-rekan di Polda Sulut, tetap semangat, tetap memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara,” sebut mantan Direktur Penyidikan KPK ini.

Di antara sembilan anggota tersebut ada personil polisi wanita (polwan). Dia adalah Bripka Rhini Anggerini, SE, yang bertugas di Polresta Manado, satu dari 15 Polwan di seluruh Indonesia yang dikirim ke misi perdamaian PBB itu.

Rhini masuk dalam Kontingen FPU 11 Unamid UN yang beranggotakan 140 personel, di mana Kontingen Indonesia tersebut pertama kali yang mengirimkan pasukan yang ada Polwannya.

“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik dan bisa kembali ke tanah air,” ujar Rhini, seusai menerima penghargaan yang diserahkan Kapolda Sulut.

Diceritakan oleh Rhini, di Darfur Sudan, ia bersama  personil  polwan lainnya melaksanakan tugas-tugas seperti layaknya pasukan pria lainnya. “Kami di sini melakukan patroli, melindungi warga sipil, membantu warga sipil di tengah konflik bersenjata yang terjadi di Sudan,” ujarnya.

Polwan angkatan tahun 2003 ini dan rekan-rekan berangkat ke Sudan pada tanggal 9 Maret 2019 dan kembali ke Indonesia 5 September 2020.

“Tentunya ada perasaan jenuh, kangen dengan keluarga, namun itu semua bisa disiasati dengan berbagai kegiatan seperti olahraga dan latihan-latihan ringan lainnya,” ungkap polwan yang sudah memiliki 2 putra ini.

Iapun menyampaikan terima kasih kepada Polri yang sudah memberikan kesempatan mengemban tugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan.

“Pengalaman bertugas di Sudan merupakan sesuatu yang luar biasa, semoga ini menjadi penyemangat khususnya bagi saya dalam melaksanakan tugas ke depan,” sebutnya. (lk)